Network
GALAJABAR - Ketua Dewan Penasehat
Paguyuban Pejuang Pemekaran Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Panji Tirtayasa secara tegas mengatakan Pemkab Bandung Barat harus berjalan sesuai dengan cita-cita pemekaran, yaitu memeratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"P4KBB lahir sebagai penyeimbang Pemkab Bandung Barat yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Manakala membuat kebijakan jauh dari kepentingan masyarakat dengan terpaksa kami akan menyampaikan kritik dan kontrol," kata Panji Tirtayasa pada acara Deklarasi P4KBB di Aula HBS Cimareme, Sabtu 22 Mei 2021.
Bahkan, lanjut Panji, jika diingatkan masih tetap tidak berubah dengan terpaksa akan mengambil jalan tidak populer.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini, Sabtu, 22 Mei 2021: Antam dan UBS Kembali Naik, 1 Gram = Rp1 Juta Pas
"Yang dimaksud jalan tidak populer di sini, kami lakukan seperti saat kami berjuang melahirkan Kabupaten Bandung Barat yaitu turun ke jalan. Kami siap berunjak rasa," tegasnya.
P4KBB merupakan kumpulan dari masyarakat Kabupaten Bandung Barat
yang di dalamnya terdiri dari para tokoh pejuang pemekaran yang tergabung dalam Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB), tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat yang peduli terhadap Kabupaten Bandung Barat.
Menurutnya, KPKBB yang sekarang melebur menjadi P4KBB memiliki spirit yang sama.
"KPKBB dibentuk sebagai organisasi yang berjuang melahirkan Kabupaten Bandung Barat. Sekarang daerah yang diperjuangkan sudah terbentuk, itu berarti KPKBB harus lebur dan dibentuk wadah baru yang arah perjuangannya mengisi daerah yang dilahirkannya," tandas Panji.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021, Nino Lihat Elsa Bersama Ricky, Elsa Panik
Deklarasi P4KBB dihadiri Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Rismanto, Wakil Ketua DPRD Ida Widaningsih, mantan Wakil Bupati Bandung Barat Ernawan Natasaputra, pakar pemerintahan Djamu Kertabudi,
