GALAJABAR - Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan pemerintah pusat turun langsung membantu dan mendorong percepatan pembangunan jalan Lingkar Cileunyi yang sudah diwacanakan sejak lama.
"Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi diharapkan bisa terintegrasi dengan pembangunan Jalan Simpang Susun Cileunyi dan Tol Cisumdawu yang saat ini masih dalam proses pengerjaan," kata Riki Ganesa kepada Galajabar di Cileunyi, Kamis, 27 Mei 2021.
Ia mengatakan, percepatan Jalan Lingkar Cileunyi sangat penting dan harus menjadi prioritas pemerintah. Apalagi setelah ada pembangunan Jalan Simpang Susun Cileunyi, arus lalu lintas dari arah Rancaekek tujuan Cileunyi terpantau lancar.
Baca Juga: Heboh Bocornya 279 Juta Data Peserta BPJS, Waspada Sindikat Vaksin Covid-19 dan Produk Farmasi
Begitu juga kendaraan yang melaju dari arah Kota Bandung menuju Cileunyi, Jatinangor Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya terlihat lancar.
"Namun sayang, ruas jalan yang ada di kawasan Cileunyi menyempit dan tidak seimbang dengan derasnya laju kendaraan yang melaju dari arah Rancaekek maupun Kota Bandung ke arah Cileunyi. Akibatnya, di Jalan Cileunyi sering terjadi kepadatan kendaraan sehingga dikeluhkan oleh para pengendara," kata Riki Ganesa yang merupakan warga Cileunyi.
Riki mendapat kabar, pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi sudah dilakukan, khususnya yang masuk Kabupaten Bandung.
"Namun, lahan yang masuk Kota Bandung, kabarnya belum ada pembebasan. Sehingga untuk membebaskan lahan yang masuk kawasan Kota Bandung harus melibatkan Pemerintah Provinsi Jabar karena menyangkut dua wilayah. Apalagi jalan itu merupakan jalan provinsi sehingga harus melibatkan Pemerintah Provinsi Jabar," katanya.
Ia juga mengaku belum mengetahui pasti teknis pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi tersebut.
"Tetapi masyarakat sudah menantikan realisasi pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Jalan Raya Cileunyi," katanya.
Menurut Riki, pada waktu-waktu tertentu, ruas Jalan Raya Cileunyi sering padat oleh kendaraan dari dua arah. Termasuk kendaraan yang hendak masuk maupun keluar dari Tol Cileunyi.
"Kawasan Cileunyi merupakan jalur lintasan kendaraan yang melaju dari Kota Bandung menuju Jatinangor Sumedang, Garut, Tasikmalaya maupun sebaliknya. Kami berharap salah satu solusi untuk menghindari kepadatan kendaraan di jalur Jalan Raya Cileunyi itu, pemerintah mempercepat pembangunan jalan Lingkar Cileunyi," pungkasnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***