Network
GALAJABAR - Seiring pemeriksaan 36 aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bandung Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) muncul kabar tidak sedap, bahwa Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan juga bakal diperiksa oleh lembaga antirasuah tersebut.
Isu tersebut ramai di sejumlah grup media sosial facebook warga Kabupaten Bandung Barat. Kemunculan kabar itu juga menjadi pembicaraan hangat di kalangan ASN Pemkab Bandung Barat.
"Betul enggak sih , pak plt juga akan dimintai keterangan. Info yang beredar luas sih katannya begitu atau jangan-jangan malah hoax," tanya seorang ASN di Ngamprah, Kamis 10 Juni 2021.
Baca Juga: Pasokan Minim, Harga Cabai di Kota Cimahi Kembali Naik
Terkait isu yang berkembang tersebut, Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menegaskan, dirinya belum menerima jadwal panggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK.
"Sampai sekarang saya belum dipanggil atau dimintai keterangan. Kalaupun nanti KPK merasa butuh keterangan dari saya, sebagai warga negara yang baik siap memberikan keterangan sejujur-jujurnya," kata Hengki kepada wartawan, Kamis 10 Juni 2021.
Ia pun berharao agar kasus yang djtangani KPK ini dapat secepatnya tuntas. Dengan demikian Pemkab Bandung Barat dapat bangkit.
Baca Juga: Ibas Resmi Bergelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari IPB, AHY: We Are So Proud You!
"Sebagai pimpinan saya juga sudah mengingatkan kepada seluruh ASN agar bersikap kooperatif saat dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK. Ini demi kebaikan bersama, supaya Bandung Barat bersih dari segala bentuk praktik korupsi," tegasnya.
Sementara itu, pemeriksaan hari kedua pada keluarga dekat Bupati Aa Umbara Sutisna, sekpri dan ajudan bupati, serta dari pengusaha. Informasi yang dihimpun ada 8 orang yang dimintai keterangan.
