GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk lebih sigap dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan, serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 14 Juli mendatang.
“Sebentar lagi 49 desa di Kabupaten Bandung akan melaksanakan pilkades. Tentu ini harus dikawal, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, kami mengajak Satpol PP atau satlinmas agar lebih sigap lagi dalam mencari potensi apa saja yang mengancam ketertiban di masyarakat,” pesan bupati di sela-sela kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol PP di Grand Sunshine, Soreang 14 Juni 2021.
Tak hanya pelaksanaan pilkades, Dadang Supriatna juga meminta jajaran Satpol PP untuk ikut mensosialisasikan penegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Tidak Hadiri Pengukuhan Megawati, Rocky Gerung: Menghindar dengan Cara Elegan
“Satpol PP memiliki peran yang cukup strategis, karena keberadaannya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Di sini Satpol bisa bersinergi dengan pihak lainnya untuk mengurai titik-titik kerumunan, baik itu di pasar, tempat wisata, bahkan mall sekalipun,” jelas Kang DS sapaan akrab bupati.
Kang DS juga menuturkan, peredaran minuman keras (miras) menjadi salah satu potensi permasalah di Kabupaten Bandung.
Oleh karenanya, ia mengimbau Satpol PP Kabupaten Bandung untuk turut memantau peredaran miras.
“Masih banyak PR yang harus kita kerjakan. Kami imbau Satpol untuk terus melakukan pengawasan di wilayah timur, terutama antara Cicalengka dan Cikancung. Menurut informasi, di situ masih beredar miras oplosan,” ujarnya.***