Angka Lakalantas Masih Tinggi, Kang DS Meminta Bunda Salud Aktif Mengkampanyekan Keselamatan Berkendara

- 16 Juni 2021, 19:08 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik Bunda Salud sekaligus membuka  kegiatan  Traine Of Trainer Salud dan Pengukuhan Bunda Salud di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa  15 Juni 2021.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik Bunda Salud sekaligus membuka kegiatan Traine Of Trainer Salud dan Pengukuhan Bunda Salud di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa 15 Juni 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengukuhkan  Emma Dety sebagai Bunda Sadar Lalu Lintas Usia Dini (Salud) Kabupaten Bandung.

Bupati menilai, kehadiran Bunda Salud dapat membantu pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat, khususnya anak usia dini untuk berlalu lintas yang baik dan benar.

“Ada peribahasa, belajar di waktu kecil bagaikan melukis diatas batu, belajar di waktu dewasa bagaikan melukis diatas air. Tentunya, karakter sadar lalu lintas harus diciptakan sejak usia dini,” ungkap Dadang Supriatna di sela-sela kegiatan Pembukaan Traine Of Trainer Salud dan Pengukuhan Bunda Salud di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa  15 Juni 2021.

Baca Juga: Soroti Kondisi Pemerintahan Jokowi, Adhie Massardi Sebut Kebenaran Kata-kata Sosok Ini Kian Terang benderang

Melihat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian manusia, ia meminta Bunda Salud untuk aktif mengkampanyekan keselamatan berkendara hingga tingkat desa.

“Tidak hanya di tingkat kabupaten, saya berharap Bunda Salud bisa aktif hingga tingkat kecamatan sampai desa. Bunda Salud juga bisa berkolaborasi dengan perangkat daerah yang memiliki program bersama anak anak. Tujuannya tak lain untuk memberikan pengetahuan, sehingga ketika remaja nanti mereka sudah paham tentang jalan dan lalu lintas,” terang Kang DS sapaan akrab bupati ini.

Guna mendukung hal itu, Kang DS meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana (sapras) yang menunjang proses sosialisasi.

Baca Juga: Bandung Raya Ditetapkan Siaga 1 Covid-19, Disgakoperin Kota Cimahi Batalkan Bazar UMKM

“Dengan jumlah penduduk dan wilayah yang sangat luas, maka pembangunan harus di fokuskan di desa. Jika hanya difokuskan di satu tempat, saya yakin itu tidak akan efektif. Jadi Dishub bisa membangun sapras edukasi seperti taman lalu lintas hingga tingkat desa,” harapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Bunda Salud Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna menuturkan, dirinya akan bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta perangkat daerah lainnya dalam mensosialisasikan tata cara berlalu lintas.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah