Rumah Sakit Kewalahan Akibat Lonjakan Pasien Covid-19, Pemprov Jabar Siapkan 2.400 Tempat Tidur

- 20 Juni 2021, 07:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek ketersediaan tempat tidur di RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek ketersediaan tempat tidur di RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021). /Yogi P/Biro Adpim Jabar/

Baca Juga: UAS Dihina hingga Disebut Murtad Gara-gara Ceramah Soal Tiup Lilin dan Pelihara Anjing, Rektor UIC Geram!

Pemprov Provinsi Jabar pun telah bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di RS yang rujukan pasien COVID-19 dan juga RS baru di Soreang.

“Kemarin kita sempat memberhentikan 500 relawan nakes karena pas salat Idul Fitri itu keterisian rumah sakit se-Jabar hanya 29 persen. Maka relawan-relawannya kami pulangkan dulu. Nah sekarang kita panggil lagi karena memang kondisinya seperti ini,” cetusnya.

Kang Emil mengingatkan konversi tempat tidur ke pasien COVID-19 tetap dampak risiko penurunan layanan bagi pasien non-COVID19, seperti kecepatan layanan dan kesediaan nakes di saat bersamaan.

Baca Juga: Hasil Penyekatan di Gerbang Tol Soreang, 8 Pengendara Reaktif Covid-19

“Risikonya tinggi bagi pasien non-COVID-19, apalagi memasuki musim pancaroba yang trennya juga sedang naik,” sebut Ridwan Kamil.

Untuk itu Gubernur mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan 5M. Dengan semakin sedikit pasien COVID-19 masuk rumah sakit, semakin leluasa kamar untuk semua pasien.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x