GALAJABAR - Saat ini 382 rumah sakit di Jabar sedang mengalami lonjakan pasien Covid-19 hingga petugas medis kewalahan.
Karenanya Pemprov Jawa Barat menyiapkan 2.400 tempat tidur tambahan di rumah sakit untuk pasien COVID-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata di Kab Bandung, Sabtu 19 Juni 2021 menjelaskan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) yang sedang hangat dibicarakan publik.
Baca Juga: Jangan Dibunuh! Ternyata 10 Hewan Ini Kesayangan Malaikat Lho, Apa Saja?
“Yang sekarang terjadi itu jatah tempat tidur untuk COVID-19 memang mendekati 100 persen namun bukan dari total seluruh jumlah tempat tidur di RS tersebut . Misalnya dari 500 _bed_, jatah COVID-nya 20 persen berarti kan 100 tempat tidur. Nah kalau 100-nya kepake itu baru 100 persen. Tapi bukan 100 persen dari 500,” ungkapnya.
Maka dari itu, gubernur bersama Satgas COVID-19 Jabar mengantisipasi dengan menambah setiap rumah yang mengalami peningkatan keterisian tempat tidurnya. Dari 382 rumah sakit rujukan, tingkat keterisian memang terus meningkat.
“Sehingga pada tahap sekarang sesuai prosedur kedaruratan COVID-19, Pemerintah Provinsi Jabar menambahi dari yang rata-rata 20 persen menjadi 30 persen. Nah bahasa singkatnya, sedang dipersiapkan 2.400 tempat tidur baru,” ucap kang Emil.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Juni 2021: Tidak Tega, Ricky Bersihkan Nama Elsa dan Merelakannya
Kang Emil mengapresiasi penanganan yang dilakukan RSUD Al-Ihsan yang memanfaatkan gedung perawatan anak untuk dijadikan sebagai tempat pasien COVID-19.