Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Sementara Leles Garut Mencapai Rp4 Miliar

- 22 Juni 2021, 17:42 WIB
Puing-puing 412 kios dan 60 lapak PKL pedagang yang menempati pasar sementara Leles yang habis terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/6/2021) pukul 23.10 WIB
Puing-puing 412 kios dan 60 lapak PKL pedagang yang menempati pasar sementara Leles yang habis terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/6/2021) pukul 23.10 WIB /Robi Taufik Akbar/Galajabar/
GALAJABAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut mencatat total kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan  pasar sementara Leles, mencapai kurang lebih Rp4 miliar.
 
Kerugian yang diderita oleh seluruh pedagang mencapi Rp2 miliar, sedangkan bangunan mencapai kurang lebih Rp2 miliar.
 
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pasar pada Disperindag Kabupaten Garut, Asep Mulyana, Selasa  22 Juni 2021.
 
 
"Berdasarkan data kerugian mencapai mencapai sekitar Rp4 miliar, itu kerugian pedagang dan bangunan yang ludes terbakar," ungkapnya 
 
Asep juga menuturkan, selain sudah menghitung kerugian akibat kejadian kebakaran. Pihaknya juga mendirikan posko darurat. Hal ini untuk menerima pengaduan dari korban kebakaran.
 
Terkait rencana pembangunan pasar darurat di lokasi yang sama, Disperindag  saat ini sedang mengusulkan anggaran pada Bupati Garut. Dimana mengusulkan penggunaan anggaran BTT.
 
 
"Untuk pembangunan pasar darurat, ini akan menggunakan BTT, nantinya akan di kerjakan oleh pihak ketiga," ucapnya.
 
Asep juga mengaku, pembangunan pasar darurat akan segera dilakukan. Saat ini sedang dalam tahap pembersihan material.
 
"Secepatnya akan kembali dibangun, agar para pedagang bisa kembali berjualan," ujarnya.
 
 
Diberitakan sebelumnya sebanyak 412 kios dan 60 lapak PKL pedagang yang menempati pasar sementara Leles, habis terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/6/2021) pukul 23.10 WIB.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x