Network
GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna merasa optimis, 80% penduduk Kabupaten Bandung akan mendapatkan vaksin.
Keyakinannya diperkuat, dengan adanya sinergitas yang baik antara pemerintah daerah, DPR, pengusaha, alim ulama dan masyarakat.
Hal itu disampaikannya di sela monitoring kegiatan Gebyar Vaksin Covid-19, yang digelar oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Republik Indonesia, Cucun Ahmad Syamsurizal di Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Rabu 7 Juni 2021.
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 14: Baji Bergabung dengan Valhalla, Kisaki Berencana Hancurkan Toman
“Insyaa Allah saya optimis. dengan kebersamaan dan kekompakan yang ada, target vaksinasi kepada 80% penduduk pada Desember nanti bisa tercapai," ucap Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami.
Kegiatan gebyar vaksin memerlukan persiapan tempat yang cukup luas dan strategis. Ia pun mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Cucun Ahmad Syamsyurijal itu. Ia berharap, pihak-pihak lainnya dapat termotivasi untuk melakukan hal serupa.
Hingga saat ini, baru sekitar 176 ribu warga yang telah menerima vaksin. Dengan adanya kegiatan gebyar vaksinasi tersebut, tentu sangat membantu upaya pemerintah dari sisi percepatan.
Baca Juga: Dishub Kota Cimahi Klaim Penutupan Ruas Jalan Selama PPKM Darurat Mampu Menekan Kerumunan
“Sebagai seorang wakil rakyat, beliau memiliki rasa peduli yang tinggi. Bahkan ikut swadaya memfasilitasi pelaksanaan vaksin. Tentunya ini yang sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam rangka akselerasi vaksinasi. Insya Allah ini akan diikuti oleh daerah-daerah yang lain. Kami juga tengah berupaya dari sisi pengadaan nakesnya. Mudah-mudahan vaksinasi ini akan terus running setiap harinya,” harap Kang DS, sapaan akrab bupati.
Usai melakukan monitoring gebyar vaksinasi, Kang DS menyambangi salah satu rumah warga yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Dalam kesempatan itu, ia mengantarkan bantuan makanan berupa 10 kg beras, 1 kg ikan, 10 bungkus mi instan, 1 botol kecap dan 1 botol saus.
