Pernyataan YouTuber Muhammad Kace Bernada SARA dan Provokasi, Pak Uu: Masyarakat Jabar Jangan Reaktif

- 22 Agustus 2021, 14:11 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Dokumen Uu Ruzhanul Ulum/

Pak Uu mengajak masyarakat untuk menyerahkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib. Ia yakin aparat penegak hukum dan Pemerintah, punya standar operasional prosedur yang sesuai perundang- undangan untuk mengusut polemik ini.

Baca Juga: Bukan Karena Ledakan, Ternyata Ini Penyebab Tragedi Mal Margo City Depok

"Kita serahkan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah untuk menindak lanjuti, kami yakin puhak kepolisian akan menangkap keresahan masyarakat atas statement Muhammad Kace, kami yakin mereka akan menindak lanjuti situasi dan kondisi seperti ini," tekan sosok Panglima Santri Jabar.

Lebih lanjut, Ia meminta masyarakat juga untuk tidak menyebar luaskan informasi yang disebar Muhammad Kace. Begitu juga untuk berita- berita lainnya yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Tentu saja, berita seperti itu tidak dijamin kebenarannya.

Terlebih Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah fokus pada penanganan Covid-19. "Alhamdulillah ada progres menggembirakan, maka kita tidak ingin ada isu lain yang membuat masyarakat resah," katanya.

Baca Juga: Dijuluki 'Rocker Alim' dan Jadi Pembuka Konser The Chainsmokers, Ini Sosok Berbakat Dibalik 'Wonder Indonesia'

"Oleh karena itu saya berharap kepada Muhammad Kace untuk tidak memberikan statement yang meresahkan, kalaupun ada paham- paham yang yang dianut, diharap tidak membuat resah masyarakat," sambung Dia.

"Apa itu masuk penistaan agama, pelecehan agama kita serahkan saja kepada pemerintah, karena pemerintah dan aparat penegak hukum yang punya kewenangan," imbuh Pak Uu.

Untuk diketahui, terdapat sejumlah akun YouTube yang menayangkan video Muhammad Kece bicara mengenai agama Islam. Diantaranya akun MuhammadKece, juga akun MurtadinIndonesia. Diantara ucapan Muhammad Kece yang dianggap menyimpang adalah Dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Baca Juga: Tak Terima Perhiasan Orangtuanya Disebut Kredit, Ayu Ting Ting Sebut Bukan Artis yang Suka Ngutang

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah