Network
GALAJABAR - Pendidikan politik bukan hanya tentang berapa kursi yang ada pada badan legislatif. Akan tetapi bagaimana menumbuhkembangkan rasa solidaritas, komitmen terhadap kelompok masyarakat yang tidak berdaya, dan kemampuan melawan ketidakadilan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna usai membuka acara Pendidikan Bagi Kader Partai Politik Tingkat Kabupaten Bandung di Sutan Raja Hotel, Soreang, Senin 23 Agustus 2021.
Ia pun mengajak seluruh kader partai politik, untuk menjadi agen pemerintah dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
“Pendidikan politik ini harus berisi tentang pemahaman dan edukasi kepada para kader, supaya mereka paham tugas dan fungsinya masing-masing. Jangan ada suatu kelompok yang membawa kepentingan pribadi, yang berimbas negatif kepada nama besar partai,” ungkap bupati di sela acara yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung ini.
Pria yang akrab disapa Kang DS itu menuturkan, fasilitasi Pemkab Bandung dalam membina para kader, adalah bagaimana cara membangun sinergitas di antara pemerintah dengan partai politik.
“Saya berharap peran Kesbangpol akan membangun keharmonisan antara pemerintah dengan partai politik, serta menumbuhkan loyalitas kader terhadap partainya,” harapnya didampingi Kepala Badan Kesbangpol Iman Irianto.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang? PKS: Kasihan Penderitaan Tukang Becak, Porter, Sampai Warteg
Kang DS menyebutkan, ada lima langkah besar dalam membangun loyalitas kader terhadap partainya. Di antaranya menanamkan idelogi partai secara mendalam, memberikan dukungan penuh kepada sesama anggota, membentuk jaringan anggota yang representatif, menyelenggarakan program pembinaan anggota secara berkelanjutan dan memberdayakan kader di tengah masyarakat.
“Jika kelima hal tersebut diberlakukan, saya optimis, loyalitas kader terhadap partai akan terbentuk dengan baik.” pungkasnya.***
