4,2 Juta Penduduk Jabar Masuk Kategori Miskin, Wagub: Perlu Upaya Konkret dan Kolaboratif

- 24 Agustus 2021, 19:37 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Dokumen pribadi Uu Ruzhanul Ulum/

GALAJABAR - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, menyebut perlu adanya upaya konkret dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di daerah. Selain itu, upaya kolaboratif juga menjadi penting agar penanganan bisa berjalan secara terpadu.

Pernyataan tersebut disampaikan Pak Uu-- sapaan karib Uu Ruzhanul Ulum pada Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa dengan TKPK Kab /Kota Se-Jawa Barat secara Virtual, dari Rumah Singgah Wagub Jabar, di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa  25 Agustus 2021.

"Dimana yang namanya kemiskinan ini merupakan inti dari pada tugas kita sebagai pimpinan. Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan, prodak pembangunan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya, antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan warganya," ungkap Pak Uu pada rapat tersebut.

Baca Juga: Misi Penyelamatan Warga Ukraina darI Afganistan Gagal Dilakukan, Gegara Pesawat Dibajak Orang Bersenjata

Adapun upaya penanggulangan kemiskinan juga sejalan dengan arahan Presiden RI tentang strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk segera menurunkan angka kemiskinan ekstrim hingga 0 persen pada tahun 2024. Inipun sejalan dengan pencapaian goal-1 SDG’s yaitu “Tanpa Kemiskinan” pada tahun 2030.

Per Maret 2021, persentase penduduk miskin Provinsi Jawa Barat berada di urutan ke-16 terendah nasional. Namun jumlah penduduk miskin provinsi Jawa Barat masih di urutan ke-2 terbanyak nasional.

Dimana angka kemiskinan provinsi Jawa barat menurut data BPS bulan Maret tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi sebesar 8,4 persen, atau sekitar 4,2 juta jiwa, jika dibandingkan dengan angka kemiskinan bulan Maret tahun 2020 yang mencapai 7,88 persen atau sekitar 3,9 juta jiwa.

Baca Juga: Eks Wamenlu: Kalau Usulan SBY Didengar, Afghanistan Tak Seperti Sekarang

"Kami ingin dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ini secara kebersamaan satu sama lain karena saling keterkaitan (antara satu daerah dengan daerah lain)," kata Sosok Panglima Santri Jabar.

"Maka kami pemerintah Provinsi ingin dalam menurunkan rangka menurunkan angka kemiskinan ini ada kolaborasi antara kabupaten/ kota dengan kami Provinsi sehingga jelas kerjanya, penganggulangan kemiskinan bisa lebih efektif," tambah Dia.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah