Kota Cimahi Masuk Level 3, Ngatiyana Tegaskan PTM Belum Diberlakukan

- 24 Agustus 2021, 21:17 WIB
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Meski Kota Cimahi sudah masuk level 3 atau zona oranye, namun Pemkot Cimahi belum akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dalam waktu dekat. 
 
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Selasa  24 Agustus 2021.
 
"Kita nunggu  Kemendikbud. Mungkin kalau sudah level 2 mungkin ya. Nanti kita menunggu Kemendikbud," katanya.
 
 
Namun begitu, sambung Ngatiyana, jika September nanti jumlah kasus Covid-19 di Cimahi menurun, tidak menutup kemungkinan akan dimulai PTM
 
"Kita tunggu level 2. Kalau memang seperti ini, turun terus kasusnya ya boleh kita laksanakan PTM," sebutnya. 
 
Sementara itu jumlah kasus positif Covid-19 dikalangan pelajar dan guru di Kota Cimani terus menurun. Meski begitu, Disdik Kota Cimahi masih terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di kalangan pelajar SD dan SMP saat simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), dan jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. 
 
 
Saat ini jumlah siswa SD yang masih positif Covid-19 tersisa sembilan orang dari sebelumnya sebanyak 42 orang. Lalu guru SD yang masih positif sebanyak 5 orang, dari sebelumnya sebanyak 38 orang. Sementara siswa SMP yang positif tersisa 5 orang, dan guru SMP tersisa 3 orang. 
 
"Alhamdulillah jumlah kasus positif di kalangan siswa dan guru terus menurun. Di masa puncak beberapa bulan kemarin, siswa SD sampai 42 orang sekarang sisa 9 orang. Untuk guru sekarang sisa 5 orang dari 38 orang," ungkap Kepala Disdik Kota Cimahi, Harjono.
 
Ia juga menyatakan,  semua sekolah di Kota Cimahi siap untuk melaksanakan PTM. Hal itu merujuk perkembangan kasus Covid-19 yang cenderung melandai. 
 
 
Sebelumnya, rencana PTM ditengah pandemi Covid-19 akan dilaksanakan pada Juli 2021, namun terpaksa diundur lantaran kasus virus korona yang mengalami lonjakan ketika itu. Pembelajaran pun tetap dilakukan secara darung dan luring. 
 
"Saya pikir Cimahi dalam kondisi siap ketika kebijakan berubah (PTM)," kata Harjono.
 
Sebagai bentuk persiapan, nyaris 100 persen sekolah di Kota Cimahi sudah mengisi form Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai kesiapan PTM. Kemudian, validasi dan verifikasi pun sudah dilaksanakan. 
 
 
Termasuk simulasi PTM yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP sehingga guru dan siswa mulai memahami adaptasi sekolah ditengah pandemi Covid-19.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x