Network
GALAJABAR – Dr. Susilawati membandingkan beban kerja rezim Joko Widodo (Jokowi) dengan rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menyebut, SBY cukup dibuat kerepotan dengan kritik-kritik yang dilontarkan oposan.
Akan tetapi, menurutnya, SBY tidak pernah terpikir sedikitpun untuk membenturkan oposan dengan pendukung pemerintah.
Baca Juga: Terungkap! Puluhan Baliho Politisi Elit Ternyata Tidak Berizin: Pemasangan dan Penanggung Jawab Harus Jelas
“Seinget saya saat itu SBY cukup repot hadapi oposan yang mengkritisi, tidak terpikir sedikitpun untuk benturkan rakyat vs rakyat (pro dan kontra),” ujar politisi Partai Demokrat itu, seperti dikutip Galajabar dari akun Twitternya, Rabu, 25 Agustus 2021.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa beban kerja rezim Jokowi jauh lebih ringan ketimbang rezim SBY.
Menurutnya, rezim Jokowi bisa bekerja dengan tenang dan fokus bekerja untuk rakyat.
Di sisi lain, Dr. Susilawati juga menilai kritik oposan dapat membuat kinerja rezim Jokowi menjadi lebih optimal.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Agustus 2021: Reyna Selamat, Nino Tak Sadarkan Diri dan Kondisinya Kritis
“Saat ini pemerintah Jokowi sudah lebih enak bisa kerja lebih tenang dan fokus karena ada pok yang menghadang kritisi, sejatinya kinerja lebih optimal,” tegasnya.
Sebelumnya, SBY telah menyampaikan bahwa pemerintahannya dulu tidak pernah menuding macam-macam kepada oposan.
Ia merasa jika pemerintahannya dulu selalu berprasangka baik kepada semua pihak termasuk oposan.
Baca Juga: Penyanyi Legendaris Elly Kasim Tutup Usia, Nikita Willy Sampaikan Duka Cita
“Suuzon itu enggak baik. Saya dulu hormati semua. Contoh PDIP yang menjadi oposan untuk pemerintahan saya,” ucap SBY melalui kanal YouTube pribadinya, 12 Oktober 2020.
“Saya selalu menjaga tali silaturahmi dengan PDIP,” tegasnya. ***
