Ngatiyana: Harusnya Kota Cimahi Masuk PPKM Level 2, Tinggal 11 Orang yang Isoman

- 6 Oktober 2021, 19:52 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyebut, seharusnya Kota Cimahi bisa menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Namun karena aglomerasi Bandung Raya, Kota Cimahi tetap harus menerapkan PPKM Level 3.

Seperti diketahui, pemerintah kembali memperpanjang PPKM berdasarkan level di Pulau Jawa-Bali selama dua pekan, terhitung mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.

Terkait hal tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4,3,2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. 

Baca Juga: Heboh Warga Papua Singgung Salat Presiden Jokowi, Addie MS Bereaksi!

"Memang sebenarnya jumlah kasus covid di kita terus turun, tinggal 11 orang yang melaksanakan isolasi mandiri. Tetapi karena aglomerasi di lewati Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung sehingga kita masih di level 3. Tapi kondisi yang sebenarnya kita sudah jauh turun kalau melihat dari tingkat RT RW sudah tidak ada yang merah lagi, yang kuning tinggal 1, yang lainnya hijau. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan, tapi masyarakat jangan lengah, jangan euforia sehingga tidak ada lagi kluster-kluster baru," ungkap Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu  6 Oktober 2021.

Selama PPKM Level 3 diterapkan di Kota Cimahi, ada beberapa aktivitas yang dilonggarkan, seperti tempat olahraga, termasuk diperbolehkan resepsi pernikahan, dengan syarat protokol kesehatan ketat.

"Hajatan sudah diperbolehkan tapi prokes ketat. Kalau dulu hanya akad nikah dihadiri 30 orang, sekarang boleh lah 100-150 orang tapi dibagi jamnya. Kita juga pantau melalui satgas kelurahan ke lapangan bagaimana pelaksanaannya, kalau ada pelanggaran prokes bisa kita hentikan. Tempat olahraga juga sudah kita buka," tuturnya.

Baca Juga: 11 Polisi di Sumut Jual Narkoba Hasil Sitaan, Pendeta Yerry Berikan Sindiran Menohok, Netizen: Eksekusi Mati!

Pihaknya menegaskan, masyarakat wajib menjalani prokes ketat.

"Saya mohon gunakan masker setiap saat, karena ini bagian dari budaya baru kita. Warga yang belum divaksin agar segera vaksin, itu untuk menopang kekuatan kita bersama. Serta jangan lupa berdoa mudah-mudahan warga Cimahi semua sehat, selamat, dan segera terbebas dari covid-19," terangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x