Network
GALAJABAR -Jumlah santri di Kabupaten Bandung Barat termasuk yang terbesar di Jawa Barat. Jika digali secara optimal, para santri ini bisa diarahkan pada bidang kewirausahaan.
"Santri bisa tumbuh besar, tidak hanya sekadar menjadi seorang ajengan tapi menjadi pemimpin, bahkan pengusaha," kata Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM PCNU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Saiful Rachman, M. Ag., di sela peringatan Hari Santri Nasional tingkat KBB di Cimareme, Jumat 15 Maret 2021.
Pada peringatan Hari Santri Nasional tingkat KBB, lanjut Saiful, tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial, melainkan juga Deklarasi KUSNU atau Kewirausahaan Santri Nasional.
Baca Juga: ADU CEPAT! Deretan Kode Redeem Free Fire Jumat, 15 Oktober 2021 Ini Terlalu Sayang untuk Dilewatkan
"Hari Santri Nasional, kita peringati juga dengan gelar produk santri. Ternyata produk yang dihasilkan para santri di KBB sangatlah luar biasa, ada yang mampu membuat masker, kaligrafi hingga sajadah," ungkapnya.
Melalui peringatan Hari Santri Nasional, lanjut Saiful, ingin dimunculkan hasil karya para santri di KBB sehingga terbuka peluang untuk memasarkannya.
"Saya berharap para santri ini menjadi melek usaha dan menguasai teknologi digital. Di pesantren selain memperkuat ilmu agama juga belajar berwirausaha. Sehingga ketika menamatkan pendidikannya, mereka juga sudah memiliki bekal untuk berwirausaha," tuturnya.
Baca Juga: Hadiah Terkeren Phantom Bear Bundle hingga Senjata, Tinggal Klaim Kode Redeem FF 15 Oktober 2021
Sementara itu, peringatan Hari Santri Nasional di KBB juga diisi dengan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB dan Puskesmas Cimareme.
"Kegiatan sosial pun kami laksanakan berupa santunan kepada 70 anak yatim," tukasnya.***
