Diterpa Isu Jual Beli Vaksin, Ini Penjelasan Lengkap Kepala Dinas Kesehatan KBB Eissenhower

- 26 Oktober 2021, 17:19 WIB
Kepala Dinas Kesehatan KBB Eissenhower Sitanggang
Kepala Dinas Kesehatan KBB Eissenhower Sitanggang /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterpa isu tidak sedap. Ramai disebutkan terjadi praktik jual beli vaksin yang digelar pada Wisata Vaksin di salah satu objek wisata.

Isu yang menyebar itu mendapat tanggapan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Eissenhower Sitanggang. Orang nomor satu di Dinkes KBB ini, meluruskan isu praktik jual beli vaksin Covid-19.

"Tidak ada yang namanya praktik jual beli vaksin. Fakta sesungguhnya, ada perempuan berinisial M yang memanfaatkan ramainya orang yang mengikuti vaksinasi," kata Eissenhower di Ngamprah, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Nahas! Puluhan Warga Koja Keracunan Nasi Kotak Pemberian PSI hingga Sampaikan Maaf, Tokoh Papua: Akhirnya...

Ia menambahkan, kemudian M mengiming-imingi kepada orang yang hendak divaksin dosis pertama tanpa harus antre

'Caranya ia meminta uang berkisar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per orang agar tidak perlu antre. Kalau enggak salah, ada 10 sampai 20 orang yang ikut vaksin ini. Namun belum semuanya bayar," ujarnya.

Eisen menambahkan, M bukan pegawai Dinkes KBB maupun dari event organizer (EO) dan objek wisata yang menjadi tempat penyelenggaraan Wisata Vaksin.

Baca Juga: Resep Bakwan Udang Spesial yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam. Dijamin Mau Lagi dan Lagi!

Diakuinya, ada oknum Dinkes KBB berinisial D yang menerima uang dari M. Uang yang diterimanya kurang dari Rp500 ribu.

"Oknum D, merupakan staf pelaksana di Dinkes KBB. Sekarang D sudah dipindahkan ke Bagian Umum yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan vaksinasi Covid-19," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x