Beredar di Medsos: Pilkades Serentak di KBB Diduga Tercoreng Politik Uang

- 29 November 2021, 22:30 WIB
Video yang  menunjukkan tertangkap basahnya warga pendukung salah satu calon kades, sehingga menjadi viral di sejumlah WhatsApps grup.
Video yang menunjukkan tertangkap basahnya warga pendukung salah satu calon kades, sehingga menjadi viral di sejumlah WhatsApps grup. /Istimewa/

GALAJABAR - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang digelar Minggu (28/11/2021) dinodai praktik money politic atau politik uang.

Video politik uang tersebut terjadi di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah. Video itu menunjukkan tertangkap basahnya warga pendukung salah satu calon kades, sehingga menjadi viral di sejumlah WhatsApps grup.

Salam video tersebut, tampak seorang pria sedang diinterogasi oleh petugas kepolisian dan sejumlah unsur masyarakat lainnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding ‘Mesra’ dengan Kelompok Radikal Imbas Izin Bersyarat Reuni 212? Ini Kata Ferdinand

Sementara pria tersebut menghitung puluhan amplop berisi uang pecahan Rp10.000 dan Rp20.000, yang sudah dimasukkan dalam amplop maupun yang belum.

Petugas mengintrogasi pria tersebut. Dari mulutnya keluar pengakuan jika sudah memberikan sebagian amplop berisi uang Rp30.000 kepada sejumlah warga.

Kepada petugas , pria itu mengungkapkan bahwa uang yang dibagikannya itu dari salah satu calon kepala desa.

Baca Juga: Diduga Psikopat! Abdul Latief Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Istri Sirinya

Terkait kejadian itu dibenarkan
Pengawas Pilkades Tingkat Kecamatan yang juga Camat Ngamprah, Agenes Virganty.

"informasi yang saya terima kasus itu terjadi di RT 03/07 Desa Sukatani. Kejadiannya Sabtu (27/11/2021) malam. Kasusnya langsung ditangani petugas pengawas kecamatan langsung hadir ke lokasi bersama Polsek dan Koramil," kata Agnes, Senin 29 November 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x