Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kabupaten Garut dan Pastikan Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang

- 30 November 2021, 13:37 WIB
Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang Terakses Bantuan, Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kabupaten Garut.
Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang Terakses Bantuan, Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kabupaten Garut. /*/dok. Biro Humas Kemensos RI



GALAJABAR - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut untuk melihat dari dekat dampak bencana banjir bandang, Senin 29 November 2021.

Didampingi Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kadinsos Kab. Garut Ade Hendarsyah dan jajaran Forkompinda, Mensos menyaksikan rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang.

Di tepi Sungai Ciloa, Mensos dan jajaran pejabat daerah tersebut mendiskusikan tentang bagaimana mengantisipasi bencana susulan yang berpotensi masih akan terjadi.

Antisipasi diperlukan untuk mengurangi kerugian sebagai dampak bencana baik jiwa maupun materi.

Baca Juga: DISIARKAN LIVE! Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akhirnya akan BONGKAR Wajah dan Nama Putra Keduanya 'Baby R'

"Ya  nauzubillah , jangan sampai ada bencana susulan. Tapi kita tetap wajib mengantisipasi bila itu terjadi. Ada beberapa titik di sini yang bila bencana susulan dikhawatirkan akses warga akan terputus. Untuk itu kami akan dirikan lumbung sosial," kata Mensos di lokasi banjir.

Mensos menyatakan, lumbung sosial diperlukan untuk memastikan masyarakat di lokasi bencana tetap bisa mengakses kebutuhan dasar -- meskipun akses transportasi terputus.

Dalam lumbung sosial tidak hanya diisi kebutuhan pokok seperti beras dan bahan makanan lain, namun bisa juga genset, tenda, kebutuhan dapur, perahu karet, BBM, dan lain sebagainya.

"Jadi isinya tidak hanya kebutuhan pokok. Tapi juga ada peralatan yang diperlukan masyarakat untuk menunjang kehidupannya dalam kondisi bencana," kata Mensos.

Lumbung sosial sudah berjalan di beberapa kawasan bencana di tanah air.
 
Di Kabupaten Garut titik koordinat lumbung sosial masih akan dikaji lebih dalam oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 November 2021: SERU! Al Ikuti Iqbal ke Tempat Rendy dan Jessica

"Untuk lokasinya nanti ditentukan oleh kepala desa atau aparat setempat. Karena mereka yang paling tahu kondisi di lapangan," kata Mensos.

Pada prinsipnya, Kemensos memastikan akan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah setempat untuk menanggulangi dampak bencana.

"Kami memberikan dukungan sepenuhnya. Kalau logistik di lumbung sosial habis, buat berita acara nanti akan diisi kembali," kata Mensos.

Dalam kunjungannya kali ini Mensos banyak berinteraksi dengan Tagana setempat mengenai bantuan apa yang sudah diberikan dan kronologis kejadiannya seperti apa.

Mensos juga  berdialog dengan Kades Mekarwangi, Iwan Sutiawan dan warga mengenai hal-hal apa saja yang ingin disampaikan.

Dari tepi Sungai Ciloa, Mensos bergeser menuju lokasi pengungsian.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 30 November 2021: Antam dan UBS Stabil Hingga Naik

Dalam kesempatan bertemu dengan warga khususnya anak-anak, Mensos langsung membagikan bantuan berupa makanan anak, dan paket sembako untuk ibu hamil, serta lansia.

Untuk membantu warga terdampak banjir, Kemensos menyalurkan bantuan logistik dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat berupa beras reguler sebanyak 1 ton, tenda gulung merah sebanyak 20 lembar, kasur merah sebanyak 30 lembar.

Termasuk juga kids ware 30 paket, food ware 30 paket, peralatan dapur keluarga 30 paket. Total bantuan  Kemensos dari Gudang Dinsos Prov. Jabar senilai Rp76.797.230.

Berikutnya bantuan Kemensos untuk mendukung pelayanan dapur umun di dua titik dapur umum (sesuai dengan kebutuhan) dan bantuan sembako 200 paket dengan total bantuan Rp40.000.000.

Dari Balai Tan Miyat Bekasi memberikan bantuan berupa alat bantu dengar 1 unit, snack anak-anak 200 paket, mainan anak 72 pak, perlengkapan sekolah untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu (YAPI) korban Covid 3 paket, dan kebutuhan nutrisi balita YAPI korban Covid sebanyak 1 paket.

Baca Juga: Duh! Doddy Sudrajat Sampai Gelagapan Jawab Pertanyaan Gilang Dirga, Netizen: Kebanyakan Mikir Warisan Sih

Tim Kemensos bersama Dinsos Prov. Jabar, Dinsos Kabupaten Garut serta Tagana membuka layanan Dapur Umum dengan total produksi 2.000 nasi bungkus/hari. Nasi siap santap disalurkan ke pengungsi dan masyarakat terdampak di wilayah Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah.

Banjir bandang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 November 2021, sejak siang  sampai dengan sore hari.

Banjir bandang terutama karena luapan Sungai Ciloa melanda wilayah Kecamatan Karang Tengah yakni Desa Cintamanik, Desa Cinta, dan Desa Caringin.

Ikut terdampak juga Kecamatan Sukawening yakni Desa Sukawening, Desa Sukamukti, Desa Mekarwangi, dan Desa Sukawangi.***


Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah