Prihatin Atas Kasus 'Predator' yang Menimpa Santriwati, Wagub Jabar: Tindak Tegas Pelakunya!

- 9 Desember 2021, 17:25 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Dokumen pribadi/

GALAJABAR - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan rasa prihatinnya atas kejadian pemerkosaan terhadap belasan santriwati oleh seorang oknum guru di Kota Bandung.

Sosok Panglima Santri Jabar menghendaki pelaku dapat ditindak tegas oleh para aparat penegak hukum, agar dijerat hukuman yang berlaku.

"Jadi menanggapi apa yang sekarang beredar tentang ada seorang guru yang memperkosa muridnya sampai hamil. Pertama saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali, kedua saya merasa prihatin sebagai komunitas pondok pesantren kejadian semacam ini," ungkap Pak Uu, di Pondok Pesantren Al Ruzhan, Desa Cilangkap, Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Kamis 9 Desember 2021 

Baca Juga: Rayyanza Malik Ahmad Bikin Kaget Publik, Harga Bajunya Selangit: Nyenyak Ya Jadi Anak Mama Gigi

"Kemudian juga kita mendukung kalaupun itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian atau APH (Aparat Penegak Hukum), agar diberlakukan hukum yang berlaku," Tambahnya.

Selanjutnya Pak Uu-- sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum-- berharap masyarakat luas tidak menyamaratakan semua guru ngaji punya perilaku serupa. Sehingga tidak boleh ada rasa ketakutan dari para orang tua yang putra- putrinya sedang menempuh pendidikan di Majlis Ta'lim, di Pondok Pesantren, atau di Madrasah Diniyah, asalkan lembaganya sudah terpercaya serta jelas sejarah dan asal usulnya.

"Sekitar 12 ribu pondok pesantren yang ada di Jawa Barat belum ditambah mungkin Majlis -Majlis, termasuk juga Madrasah Diniyah kemudian juga yang lainnya itu harapan kami tidak disamaratakan," harap Dia.

Baca Juga: H-3 Musorkablub KONI KBB, Masih Misteri Calon yang Berhak Maju Dalam Pemilihan Ketua

Pak Uu juga menyebut, bahwa dari hasil penelusurannya terkait siapa oknum Guru tersebut. Diketahui bahwa tersangka memang pernah menpuh pendidikan di suatu pondok pesantren, namun memang yang bersangkutan punya track record kurang baik.

"Ternyata memang saya bertanya kepada orang- orang yang kenal dia. Dia memang pernah pesantren tapi ga benar terus dia berperilakunya tidak sama dengan komunitas pesantren yang lainnya," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x