Lahan Kosong di Alun-alun Cimahi Bakal Dijadikan Taman

- 15 Desember 2021, 21:13 WIB
Satu unit alat berat sedang meratakan lahan bekas kios di samping alun-alun yang dibongkar beberapa waktu lalu. Lahan tersebut selanjutnya akan dijadikan taman.
Satu unit alat berat sedang meratakan lahan bekas kios di samping alun-alun yang dibongkar beberapa waktu lalu. Lahan tersebut selanjutnya akan dijadikan taman. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan melakukan penataan di bekas kios samping alun-alun yang dibongkar pada Jumat (10/12/2021) lalu. Rencananya lahan yang sudah kosong tersebut akan dibuat taman.
 
Berdasarkan pantauan pada Rabu (15/12/2021), terlihat satu unit alat berat sedang meratakan tanah dan sisa-sisa material kios di samping alun-alun. Pasca prmbongkaran belasan kios, alun-alun Cimahi pun tampak lebih luas.
 
"Setelah menertibkan kios yang ada di sini, tentu saja kami harus membersihkan barangkal- barangkal yang ada kita selesaikan, dan kita rapihkan untuk kemudian kita tata supaya lebih bersih dan indah" ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Achmad Nuryana saat meninjau lokasi.
 
 
Menurutnya, untuk menata lahan bekas kios tersebut akan dilakukan oleh dinas terkait, seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
 
"Teman-teman dari DPKP dalam hal ini bidang pertamanan akan menindaklanjutinya, termasuk dari teman-teman DPUPR  bidang bina marga, serta Dishub. Jadi kita berkolaborasi menata alun-alun ini jadi lebih indah. Dan jadi lebih nyaman untuk dijadikan tempat berkumpulnaya atau tempat bermain untuk warga Kota Cmahi sebagai RTH (ruang terbuka hijau)," beber Achmad.
 
Nantinya, lanjut Ahmad, lahan tersebut akan dijadikan taman. "Kita tata jadi satu kesatuan dengan alun-alun, kita kasih tanaman, pokoknya lebih indah lagilah," ucapnya.
 
 
Kedepannya seluruh kawasan alun-alun akan di tata agar lebih representatif lagi. Namun untuk konsep perencanaannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
 
"Sudah ada perencanaan dari Pemprov Jabar sehubungan dengan program Pak Gubernur juga ya bahwa setiap kabupaten/kota harus memiliki alun-alun yang layak. Pihak provinsi sudah membuat (konsep), kita tinggal tindak lanjuti dengan pihak provinsi bagaimana konsep alun-alun ini. Jadi yang memiliki konsep perencanaan ada di provinsi," tuturnya.
 
"Rencananya (revitalisasi) sih tahun 2023, sekarang penataan dulu mungkin finalisasi DED (Detail Engineering Design). Tadinya akan dilakukan tahun 2022, tapi karena terkena refocusing jd tertunda," ujar Achmad menambahkan. 
 
 
Sebelumnya, Petugas Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi membongkar kios pedagang yang ada di samping Alun-alun Kota Cimahi Jalan Ria, Jumat (10/12). Belasan kios tersebut di bongkar dengan menggunakan alat berat.
 
Pembongkaran kios berlangsung tertib dan lancar, karena kondisi kios sebagian besar sudah dalam keadaan kosong. Ada 13 kios yang dibongkar oleh petugas Satpol PP dibantu TNI-Polri.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x