Di Tengah Kontroversi Arteria Dahlan, Film Berbahasa Sunda 'Nana' Masuk Nominasi Terbaik Dunia

- 21 Januari 2022, 22:30 WIB
Film berbahasa Sunda berjudul "Before, Now &Then" (Nana) tembus di ajang festival film internasonal.
Film berbahasa Sunda berjudul "Before, Now &Then" (Nana) tembus di ajang festival film internasonal. /Instagram/@kamilandini/

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, pengakuan dunia terhadap karya anak bangsa patut diapresiasi, mengingat saat ini isu kebhinekaan sedang menjadi sorotan.

"Apalagi dengan isu bahasa kebhinekaan yang jadi sorotan, prestasi ini sangat membanggakan, menunjukkan jangan malu berbahasa daerah. Maka lestarikan bahasa daerah dengan cara baru melalui medium film, konten dan sebagainya," terangnya.

Kang Emil menuturkan hal tersebut, terbukti dengan kreativitas yang dihargai oleh dunia.

"Kalau dunia menghargai masa bangsa kita kurang menghargai. Jadi ini poinnya kebangkitan bahasa daerah di dunia internasional melalui masuknya film Nana di Berlin Internasional Film Featival," jelasnya.

Film Nana bisa menjadi momentum bagi pemerintah maupun industri film tanah air, agar lebih mengeksplorasi potensi sejarah lokal untuk diangkat menjadi sebuah karya. Apalagi, banyak cerita legenda Sunda yang bisa diangkat jadi sebuah film.***

 

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah