Gara-Gara Ridwan Kamil, Lukisam Seniman Jalan Braga Laku Rp4,2 Juta di NFT, Biasa Dijual Hanya Rp500 Ribu 

- 26 Januari 2022, 12:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jl. Braga, Kota Bandung, yang ia bantu penjualannya lewat NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea, Selasa (25/1/2022). (Foto: Adam/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jl. Braga, Kota Bandung, yang ia bantu penjualannya lewat NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea, Selasa (25/1/2022). (Foto: Adam/Biro Adpim Jabar) /


GALAJABAR - Saat ini NFT atau Non-Fungible Token masih menjadi perbincangan orang, termasuk di dinia maya. Hal ini mencuat gara-gara seorang mahasiswa yang menjual hasil swafotonya dengan keuntungan miliaran rupiah.

Belakangan ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membantu seorang pelukis di Jln. Braga, Kota Bandung untuk dijual melalui akun OpenSea miliknya melalui NFT.

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menggunakan akun OpenSea miliknya menjual lukisan kaligrafi milik Solihin yang laku seharga 0,09 ETH atau setara dengan Rp4,2 juta.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persikabo Digelar Sabtu, 29 Januari 2022, Pelatih: Harus Menang Untuk Incar Posisi Puncak

Padahal lukisan tersebut biasa dijual di Jalan Braga, Kota Bandung, secara langsung seharga Rp500 ribu-Rp1 juta.

"Sesuai janji bahwa eksperimen menjual lukisan di NFT ternyata berhasil, yang biasanya dijual Rp500 ribu sampai Rp1 juta, sekarang laku Rp 4,2 juta," kata Kang Emil usai menyerahkan hasil penjualan di NFT kepada sang pelukis, Selasa 25 Januari 2022.

Beberapa hari sebelumnya, Kang Emil mendatangi lapak lukisan milik Solihin untuk menawarkan menjual lukisannya di NFT.

Kang Emil mengatakan, penjualan barang melalui digital khususnya NFT merupakan cara baru yang terbukti berhasil. Bila cara tersebut banyak dilakukan para penjual lukisan, ia meyakini kesejahteraan seniman akan meningkat.

Baca Juga: GRATIS! Masuk Tol Cisumdawu Selama Dua Pekan, Setelah Itu Bayar Rp1.000/Kilometer, Segini Panjang Tol-nya

"Inilah cara baru dalam menyejahterakan seniman atau pelaku seni bahwa cara menjual lewat platform digital NFT sangat menjanjikan," katanya.

Kang Emil berharap, para seniman lainnya dapat mengikuti cara penjualan yang dilakukannya. "Mudah-mudahan cerita di Braga ini menjadi inspirasi, tolong sampaikan supaya mereka mengikuti ini," harapnya.

Pihaknya pun akan menyusun langkah-langkah untuk membantu pembuatan akun Opensea dengan pihak terkait bagi para pedagang yang memang cukup sulit bila dilakukan sendiri.

Solihin (52) sang pemilik lukisan mengaku tak menyangka lukisannya terjual hingga lebih dari empat kali lipat dari harga normal.

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Performa Terbaik Jelang Laga Kontra Persikabo, Robert: Kami Sudah Berlatih Berat

"Biasanya saya jual lukisan di kisaran Rp1 juta, paling rendah Rp500 ribu. Luar biasa jadi beberapa kali lipat, ini di luar dugaan. Waktu itu Pak Gubernur datang menawarkan seperti ini," ucapnya.

Menurut Solihin, para pedagang lukisan di Braga sudah ada yang tertarik menjual lukisannya di NFT kendati hanya beberapa pedagang. Alasannya, mereka kebanyakan masih belum memahami tentang teknis NFT.

"Respons dari pelukis ada, tapi masih kecil peminat karena mungkin mereka belum paham tentang NFT. Tapi saya akan komunikasikan terus kepada mereka," tutur Solihin. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah