Network
GALAJABAR - Objek wisata yang ada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai merasakan dampak dari meningkatnya penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Salah satunya dirasakan oleh objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) yang berada di di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Cikole, Lembang.
Selain kunjungan yang sedikit menurun, ada juga konsumen yang membatalkan pemesanan karena meningkatnya kasus Omicron di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Februari 2022: Munculnya Masalah Baru di Kehidupan Andin dan Aldebaran
"Memang ada penurunan sedikit setelah ramai Omicron. Libur Imlek ini yang membatalkan dan menjadwal ulang lumayan banyak, yang menginap sama rombongan," ungkap General Manager TWGC Lembang, Sapto Wahyudi, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa 1 Februari 2022.
Dikatakan Sapto, kunjungan wisatawan ke objek wisata yang menyediakan wahan rekreasi dan penginapan itu, masih didominasi dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sehingga, lanjut dian, dengan maraknya kasus Omicron di Ibu Kota tersebut otomatis berdampak terhadap kunjungan.
"Kita tetap kebanyakan (wisatawan) dari Jakarta dan sekitarnya. Banyak yang cancel juga dari wilayah sana," kata Sapto.
Baca Juga: Model Cilik Asal Kabupaten Bandung Barat Tampil di Bali Fashion Parade 2022
Dirinya menegaskan, sebagai pencegahan penularan virus, pihaknya akan lebih memperketat lagi penerapan protokol kesehatan. Termasuk syarat vaksinasi Covid-19 dan pembatasan kapasitas.
Terpisah, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat, David Oot mengatakan, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukannya, memang ada sedikit penurunan di objek wisata rekreasi setelah munculnya varian Omicron di sejumlah daerah.
"Memang ada pengaruhnya sedikit, karena bagaimanapun pangsa pasar Bandung Barat wisatawannya sebagian besar dari Jakarta dan sekitarnya," ujar David.
Baca Juga: Dua Mantan Kekasih Ariel Noah Tampil Kompak dengan Balutan Dress Hitam, Senyumnya Memesona
Pihaknya menekankan semua pengelola objek wisata untuk lebih memperketat protokol kesehatan. Salah satunya dengan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kemudian bagi yang tidak sehat, jangan memaksakan diri untuk wisata ke Bandung Barat. Tetap diam di rumah saja," pungkasnya.***
