Fosil di Saguling Nyaris Terendam Air Diselamatkan Tim Teknik Geologi ITB, Beberapa Bagian Tak Utuh, Dicuri?

- 3 Februari 2022, 10:49 WIB
 Fosil di Saguling Nyaris Terendam Air Diselematkan Tim Teknik Geologi ITB, Beberapa Bagian Tak Utuh, Dicuri?
Fosil di Saguling Nyaris Terendam Air Diselematkan Tim Teknik Geologi ITB, Beberapa Bagian Tak Utuh, Dicuri? /itb.ac.id

 

GALAJABAR - Di daerah Saguling Kab. Bandung Barat terdapat fosil yang terletak di Pulau Sirtwo. Berdasarkan laporam warga, ketinggian air hampir mencapai lapisan fosil. 

Hal ini mendorong Tim dari Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB menyelematkan fosil tersebut untuk kemudian dipindahkan secepat mungkin.

Sebelumnya diketahui, telah ditemuka fosil di pulau yang terletak di tengah Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Penemuan yang berawal dari laporan masyarakat tersebut kemudian diteliti oleh tim dari Prodi Teknik Geologi ITB.

Baca Juga: Persib vs PSM Makassar Ditunda, Bobotoh Kecewa Beckham Juga: Tapi Harus Berbesar Hati, Kesehatan Lebih Penting

“Fosil ini ditemukan oleh penduduk setempat beberapa bulan yang lalu. Kami pikir pada saat itu kami dapat meninggalkan yang satu ini karena airnya jauh lebih rendah daripada sekarang dan kami harus menyelamatkan fosil lain yang terletak jauh lebih rendah di strata. Sekarang air sudah naik 5 meter lebih tinggi karena musim hujan,” ujar Alfend Rudyawan Ph.D, salah satu anggota tim dalam keterangan medianya, Kamis, 3 Februari 2022.

Alfend mengatakan, setelah berdiskusi dengan pihak-pihak yang terlibat sejak penemuan kembali fosil di daerah ini termasuk dengan IAGI, Museum Geologi dan warga sekitar maka diputuskan bahwa fosil harus segera diselamatkan.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir, Semoga Allah Mengabulkan Doa-doa Kita

“Sayangnya, kami menemukan bahwa beberapa bagian dari fosil telah diambil oleh orang tak dikenal. Kami kehilangan semua gigi yang tersedia untuk identifikasi. Penggalian direncanakan untuk menyelamatkan tengkorak secepat mungkin sambil tetap mengingat ramalan cuaca," katanya.

"Kami sangat terkejut melihat bahwa fosil itu jauh lebih besar dari yang kami perkirakan. Tanduk kiri kerbau masih menempel utuh pada tengkorak. Saat itu kami mendapatkan energi tambahan untuk berpacu dengan cuaca,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x