Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 Hari Ini, Jumat 18 Februari 2022, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

- 18 Februari 2022, 07:55 WIB
 Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 Hari Ini, Jumat 18 Februari 2022, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami.
Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 Hari Ini, Jumat 18 Februari 2022, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami. /BMKG


GALAJABAR - Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya pada Jumat 18 Februari 2022 pukul 02.50.58 WIB. Lokasi gempa terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jawa Barat.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,39° LS ; 107,02° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 248 Km arah Barat Daya Kab. Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno M.Si mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: WASPADA! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jabar Jumat, 18 Februari 2022

"Hasil analisis kami mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal," ungkap Bambang dalam keterangan medianya, Jumat.

Dikatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta, Cianjur.  Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
 
Hingga pukul 03.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Wakil, Al Qowiy, Al Matin, Cukup Allah Sebagai Penolong Kita
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbuhnya.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," sambungnya. ***
 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x