Network
GALAJABAR - Setelah resmi beroperasi pada Selasa 22 Februari 2022 kemarin, keberadaan Underpass Sriwijaya dinilai mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dustira-Sriwijaya, Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan, Rabu 23 Februari 2022, arus lalu lintas dari arah Jalan Oerip Soemohardjo menuju Jalan Dustira-Sriwijaya terlihat lancar, begitu pula arus lalu lintas menuju Jalan Baros terpantau lengang.
Sementara itu kendaraan dari arah Jalan Warung Contong tidak dapat lagi langsung menuju ke arah Jalan Sriwijaya dengan melintasi rel kereta api, melainkan harus memutar ke arah Jalan Jenderal Sudirman lalu belok ke jalan Jenderal Oerip Soemohardjo, dan kembali ke Jalan Dustira, untuk kemudian masuk Underpass Sriwijaya.
Baca Juga: Terpanjang se-Indonesia, Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dimulai
Sebelum adanya underpass, jalan antara Dustira dan Sriwijaya kerap dilanda macet, terutama saat jam kerja dan saat kereta api melintas.
"Selama dua hari ini setelah dibuka, arus lalu lintas lancar," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi, Rabu 23 Februari 2022.
Meski dinilai lancar, Dishub Kota Cimahi melakukan pengawasan di sekitar Underpass Sriwijaya, untuk memastikan masyarakat memahami arus lalu lintas menuju Underpass Sriwijaya.
"Kita masih pengawasan pada pagi dan sore hari, pengawasan saja bukan pengaturan. Memantau masyarakat sudah paham, apa masih ada yang bingung," terangnya.
Diakui Effendi, masih ada masyarakat yang kebingungan dengan arah arus lalu lintas setelah underpass Sriwijaya beroperasi.
