"Kami juga tengah mengembangkan Hutan Tanaman Energi (HTE). Pohon yang ditanam adalah kaliandra dan gamal, nantinya akan kita tanam di bantaran Waduk Saguling," tambahnya.
Baca Juga: Unik Perbedaan Waktu Puasa Ramadhan di Satu Gedung ‘Burj Khalifa’, Beda Lantai Beda Waktu Buka
Pohon gamal dan kaliandra dikenal sebagai pohon energi karena memiliki kandungan energi panas. Biomassa yang dihasilkan dari tanaman energi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga uap (PLTU).
"Kaliandra ini memiliki nilai ekonomi, karena bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Makanya kita akan melibatkan masyarakat karena ada nilai ekonomi yang bisa mereka petik dari menanam tanaman energi tersebut," ucapnya.
Di tempat yang sama, Danramil Cililin, Kapten Handri Gunawan mengapresiasi kegiatan bersih-bersih lingkungsn Waduk Saguling dari sampah. Diharapkan menjadi rutinitas dan bisa lebih banyak melibatkan warga.
Baca Juga: Bingung Cara Khatam Al-Quran Ketika Ramadhan Tiba? Coba 7 Tips Ini, Dijamin Cepat Khatam Lho!
"Apa yang dilakukan PT Indonesia Power tidak hanya sekadar mengajak sekaligus pula memberikan contoh kepada masyarakat," kata Handri.
Ia juga mengapresi rencana memanfaatkan lahan tidur di bantaran Waduk Saguling yang akan ditanami kaliandra dan gamal sehingga menjadi produktif dan memiliki nilai ekonomi bagi warga.
"Program HTE ini sangat bagus, selain memanfatkan lahan tidur menjadi produktif juga memberi nilai tambah ekonomi bagi warga," tukasnya.***