Residivis Curanmor Diringkus Polresta Bandung Usai Tusuk Orang Hingga Tewas

- 14 Maret 2022, 14:50 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo (kanan) memberikan keterangan pers kasus pembunuhan di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 14 Maret 2022.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo (kanan) memberikan keterangan pers kasus pembunuhan di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 14 Maret 2022. /Humas Polresta Bandung /

"Tapi langsung damai di tempat. Namun teman tersangka ada yang memukul D. Sehingga D melarikan diri lalu dikejar oleh tersangka," tuturnya.

Kemudian, kata Kapolresta, tersangka RM mengeluarkan pisau lipat dan menusukkan dua tusukan di dada, dua tusukan di perut, satu tusukan di pinggang dan satu tusukan di punggung D hingga korban D terjatuh.

"Lalu S membawa balok kayu mencoba memukulkan kepada tersangka untuk menghentikan, tapi ditangkis tersangka dan S ditusuk di dada dan perut masing-masing satu kali," terangnya.

Setelah melakukan penusukan tersebut, tersangka dan empat temannya langsung melarikan diri. Sedangkan kedua korban yaitu S dan D terkapar.

Baca Juga: Mengapa Harus Sholat Tahajud? Berikut 3 Manfaat Sholat Tahajud, Nomor 3 Sungguh Sempurna

Warga yang mengetahui adanya kejadian itu langsung melaporkannya ke Polsek Rancaekek. Kemudian dibantu anggota Satreskrim Polresta Bandung langsung melakukan pengejaran para tersangka.

"Dalam waktu 36 jam, tersangka utama (RM) atau yang melakukan penusukan berhasil ditangkap. Sedangkan empat tersangka lain masih dalam pencarian," ujar Kusworo.

Atas perbuatannya, satu tersangka yakni RM diancam pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun, dilapisi dengan UU 170 ayat 3 karena melakukan pengeroyokan mengakibatkan korban meninggal dunia dan juga pasal 351 Ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan korba meninggal dunia.

"Tersangka (RM) merupakan residivis kasus curanmor dengan vonis 2 tahun. Baru keluar dari Lapas sekitar 4 bulan lalu," jelasnya.

Kusworo menambahkan, saat ini korban D meninggal dan S masih dalam perawatan di rumah sakit.***

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x