Menurutnya, keluarga korban dalam hal ini kakek dan paman korban dan juga kedua orang tuanya sudah mengikhlaskan atas musibah yang terjadi.
Sementara itu, pencarian pada hari kelima difokuskan pada titik di mana tercium bau bangkai. Pihak keluarga dan warga penasaran, mencurigai bau bangkai itu dari jenazah Erpan.
Petugas lapangan BPBD KBB, Rudi Wibiksana mengatakan, untuk menjawab penasaran warga Tim SAR gabungan yang berjumlah sekitar 50 orang melakukan penggalian.
"Kemarin sore (Senin 18 April 2022) ada warga yang mencium bau bangkai tak jauh dari korban diduga terseret longsor. Tadi pagi kami langsung melakukan penggalian," kata Rudi.
Namun, sampai penggalian dengan kedalaman sekitar 3 meter tidak ditemukan tanda-tanda ada jasad korban.
"Diduga bau itu berasal dari bau lumpur yang diguyur hujan deras," ujarnya.***