BPD Buninagara Kabupaten Bandung Pertanyakan Hilangnya Sejumlah Aset Pemerintah Desa

- 9 Mei 2022, 13:41 WIB
Ilustrasi meja kerja. BPD Buninagara mempertanyakan hilangnya sejumlah aset Pemerintah Desa.
Ilustrasi meja kerja. BPD Buninagara mempertanyakan hilangnya sejumlah aset Pemerintah Desa. /Elf-Moondance/Pixabay

GALAJABAR - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, mempertanyakan sejumlah aset pemerintah desa yang diduga hilang.

Hal tersebut diketahui setelah Kepala Desa (Kades) Buninagara yang baru dilantik dan serah terima jabatan dari Kades terdahulu pada akhir Oktober 2021.

"Saya merasa aneh, kenapa bisa aset pemerintah desa banyak yang hilang entah kemana, saat kades baru mau mulai memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Ketua BPD Buninagara, Ahmad Sobirin, kepada wartawan, Senin 9 Mei 2022.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Hepatitis Misterius Menurut Pakar Unpad: Pola Hidup Sehat Diutamakan

Menurut Ahmad, hasil dari pendataan dan informasi yang didapat pihaknya bersama jajaran pengurus BPD, banyak aset yang hilang, di antaranya kursi dan lemari untuk berkas-berkas.

"Banyak, ada kursi, lemari, sound sistem bahkan aset milik BUMDes dan data administrasi yang di komputer diketahui menghilang," terangnya.

Ahmad menyebut, dari komunikasi yang dilakukan BPBD dengan Kades baru dan perangkat desa, mereka sempat kebingungan saat memulai pelayanan kepada masyarakat, karena data dan aset banyak yang hilang.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan melakukan pelaporan sekaligus mempertanyakan kepada Pemerintah Kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Inspektorat.

Baca Juga: Daftar Jemaah Haji yang Berangkat Tahun ini Berikut Linknya: Kini Biaya Haji Tak Dikelola Kemenag

Lebih lanjut Ahmad menuturkan, kejadian tersebut terjadi sejak akhir 2021 lalu, setelah kepemimpinan kades baru mau melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.

"Sejak itu, kami dan jajaran perangkat bersama Bu Kades selalu melakukan koordinasi dan komunikasi untuk optimalnya pelayanan kepada masyarakat, meski beberapa aset dan data menghilang," ujarnya.

Sementara itu Kades Buninagara, Iis. R Lesmana membenarkan terkait banyaknya sejumlah aset Pemdes yang hilang setelah dirinya menjabat akhir 2021 lalu.

"Betul, saat saya dan perangkat mau memulai pelayanan kepada masyarakat merasa kaget karena data di Simdes (Sistem Informasi Manajemen Desa) menghilang dari komputer induk desa," ungkap Iis.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Ghofur, Asy Syakuur, Al Ali, Semoga Kita Selalu Mendapat Ampunan Allah

Meski data Simdes dan beberapa aset hilang, kata Iis, pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meski harus memulai dari nol.

"Karena memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi kewajiban, kami tetap optimalkan pelayanan meski harus memulai dari nol," kata Iis.

Iis mengatakan, untuk menelusuri keberadaan aset Pemdes yang hilang, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan BPD, Kecamatan hingga Pemkab Bandung.

"Pasti, saya akan terus mencari informasi kemana hilangnya aset Pemdes. Saya khawatir jadi pertanyaan masyarakat, Pemkab Bandung dan lembaga terkait lainnya," pungkasnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah