Upaya Cimahi Berusaha Mengerem Laju Pertumbuhan Penduduk, Ini yang Dilakukan...

- 25 Mei 2022, 17:05 WIB
Warga antusias menjalani pemasangan alat Kontrasepsi KB MKJP di FKTP Klinik Siliwangi Jalan Stasion, Rabu 25 Mei 2022.
Warga antusias menjalani pemasangan alat Kontrasepsi KB MKJP di FKTP Klinik Siliwangi Jalan Stasion, Rabu 25 Mei 2022. /Laksmi Sri Sundari/galajabar/

GALAJABAR - Warga antusias menjalani pemasangan alat kontrasepsi KB (Keluarga Berencana) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di FKTP Klinik Siliwangi Jalan Stasion, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Rabu 25 Mei 2022

Kegiatan tersebut digelar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP2A) Kota Cimahi bekerjasama dengan Kesehatan Distrik Militer (Kesdam) Angkatan Darat Cimahi dan FKTP Klinik Siliwangi, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kota Cimahi.

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana meninjau langsung kegiatan tersebut, didampingi Waka Kesdam III Siliwangi Letkol. CKM. Dadan,  Plt. Kepala Dinas P3AP2KB Fitriani Manan, dan Kepala Bidang P2KB Titi Ratna Kemala.

Ngatiyana mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelayanan Aseptor KB MKJP ini adalah untuk menekan laju pertambahan penduduk Kota Cimahi.

Baca Juga: Di GPDRR  2022 Bali, Deputi Sekretaris  Jenderal PBB Puji  Indonesia karena Mampu Lakukan Hal Ini...

Cimahi merupakan salah satu kota yang padat penduduk. Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi Semester I Tahun 2021, dengan luas kota sebesar 40,37 km² jumlah penduduk Kota Cimahi mencapai 560.512 jiwa.

Menurut Ngatiyana, jumlah penduduk yang tidak terkendali akan menimbulkan banyak permasalahan sosial, yang akan berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat.

"Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk pengendalian jumlah penduduk adalah melalui program KB, hal ini merupakan salah satu aspek yang signifikan dengan kesehatan dan kesejateraan masyarakat Kota Cimahi. Oleh karenanya Pemkot Cimahi mendukung penuh upaya pengendalian penduduk, agar kesejahteraan penduduk Kota Cimahi dapat terwujud," ungkapnya.

Ngatiyana berterima kasih atas peran aktif dan antusiasme masyarakat Kota Cimahi dalam mendukung program Pemkot Cimahi di bidang kependudukan.

Baca Juga: Ada 61 Insiden Penembakan Massal di Amerika, Sejak 2018 Sedikitnya Terjadi 25 Kasus, Berikut Kronologinya

Program Pelayanan Aseptor KB MKJP ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Cimahi. Untuk target pelayanan pemasangan kontrasepsi adalah 100 calon akseptor dari 15 kelurahan se-Kota Cimahi yang terdiri dari 87 calon akseptor Intrauterine Device (IUD) dan 13 calon akseptor implan.

Berdasarkan catatan DP3AP2KB sebanyak 98 peserta merupakan akseptor baru, sedangkan 2 lainnya berstatus bongkar pasang.

Ngatiyana berharap kerja sama dengan TNI Angkatan Darat di bidang kependudukan akan terus terlaksana di masa depan.

"Harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, dengan bekerjasama antara Pemkot Cimahi dan TNI/Kodam III Siliwangi, khususnya  Kesdam III Siliwangi," imbuhnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x