Network
GALAJABAR - Kabupaten Bandung Barat hanya mendapatkan jatah kuota untuk 516 calon jemaah untuk diberangkatkan pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.
Kuota yang diberikan mengalami penurunan karena adanya aturan pembatasan usia calon jemaah yang boleh berangkat, yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi.
Kemenag Kabupaten Bandung Barat (KBB) pun hingga kini masih menunggu kepastian pemberangkatan 516 calon jemaah haji dari daerahnya.
Baca Juga: Persib Bandung Kemungkinan tak Diperkuat Tiga Pemain saat Pemusatan Latihan di Batam
Sementara pemerintah pusat sudah mengeluarkan jadwal pemberangkatan kloter pertama dimulai pada 4 Juni 2022 untuk gelombang pertama mulai diberangkatkan perdana ke Arab Saudi.
"Memang secara nasional sudah ditetapkan, bahwa calon jemaah haji mulai 3 Juni masuk asrama haji. Dan pemberangkatan kloter pertama dimulai 4 Juni, tapi untuk KBB sendiri kami belum menerima jadwal resminya,' kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag KBB, Didin Saepudin, Kamis 26 Juni 2022.
Oleh karena itu, pihaknya belum berani mengumumkan jadwal pemberangkatan calon jemaah haji asal KBB.
Baca Juga: Prihatin Kabar Ketidakharmonisan Dadang-Sahrul, Gun Gun Gunawan: Kalau Benar, Tolong Diselesaikan
Meski belum turun jadwal pemberangkatan, namun Didin mengatakan sudah melakukan berbagai persiapan bagi calon jemaah haji, salah satunya scan endorsment.
Persiapan lainnya seperti plotting paspor pendataan vaksinasi 1 dan 2 lantaran jamaah dianjurkan vaksin booster, termasuk meningitis.
"Kita juga sedang proses menyiapkan visa, pelaporan dan penyusunan manifes hingga selesai sesuai teknis," ucapnya.
Baca Juga: 2 Merek HP Ini Jadi Smartphone Terbaik: Harganya di Bawah 2 Juta Lho!
Ia mengaku, untuk melengkapi berbagai persyaratan keberangkatan calon jemaah haji pihaknya bekerja secara maraton.
"Target kami begitu ada kepastian jadwal, para tamu Allah ini sudah siap segala persyaratannya," ujarnya.
Didin mengimbau kepada 516 calon jemaah haji mulai dari sekarang menjaga kesehatan. Hindari aktivitas yang bisa menggangu kesehatan.
"Olahraga yang teratur, konsumsi makanan yang bergizi dan jangan melakukan aktivitas yang bisa mengganggu kesehatan," tandasnya.***
