Network
GALAJABAR - PT Geo Dipa Energi (Persero) melakukan uji alir sumur (well testing) untuk sumur kedua PTH-V-7B.
Sebelumnya GeoDipa telah selesai melaksanakan uji alir sumur pertama PTH-V-7A.
Uji alir sumur tersebut dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia, guna mengetahui kapasitas potensi masing-masing sumur panas bumi setelah dilakukan pengeboran.
Dalam pelaksanaannya, GeoDipa memastikan seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah kerja mengetahui dan memahami kegiatan uji alir sumur ini.
Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi dan Artinya, Serta 5 Keutamaan Membacanya
Sosialisasi uji alir sumur kepada masyarakat telah dilakukan di tiga kampung sekitar, yaitu Kampung Kendeng, Kampung Babakan, dan Kampung Pasirwaas yang terletak di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, pada Rabu 25 Mei dan Jumat 27 Mei 2022 lalu.
Project Manager 2 GeoDipa, Ahmad Riyan menuturkan, setelah dilakukan sosialisasi, sekitar satu bulan sekali pihaknya bertemu dengan masyarakat.
"Jika terjadi keadaan darurat seperti gas release harus berlari berlawanan arah angin, atau mungkin karakteristik baunya seperti apa, itu masyarakat sekitar sudah mengerti,” ujar Riyan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 4 Juni 2022.
Baca Juga: Hati–hati! 9 Jenis Buah Ini Tidak Baik Disimpan dalam Kulkas
Riyan mengatakan, uji alir sumur kedua ini berlangsung secara aman dan terlaksana sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Masyarakat sekitar wilayah kerja dikondisikan untuk berhenti beraktivitas selama beberapa jam.
Salah satu warga yang berprofesi sebagai petani teh, Kosasih mengatakan bahwa pihaknya tidak masalah terkait kegiatan ini.
Baca Juga: 13 Bisnis Aneh di Dunia Bisa Hasilkan Cuan yang Banyak, Nomor 12 Paling Menjijikkan!
"Kegiatan ini sudah kedua kalinya dilakukan. Kalau saya sih tidak masalah jika beberapa jam tidak ke kebun. Yang penting kami selamat dari potensi bahaya, kami maklum," kata Kosasih.
Saat ini pemerintah terus berupaya dalam memaksimalkan penggunaan energi bersih melalui pengembangan panas bumi, salah satunya melalui pembangunan Proyek PLTP Patuha 2 dengan kapasitas 55 MW yang ditargetkan akan selesai pembangunannya pada tahun 2024.***
