Network
“Tahun ini kami akan memberikan kepada 40 mahasiswa baru yang terpilih, dan akan memperoleh beasiswa full 100 persen selama masa studi di universitas yang dipilihnya," kata Adiwijaya.
Adiwijaya menambahkan, dari 40 kuota program beasiswa tersebut, masing-masing yang akan diterima atau lolos sebanyak 5 orang di setiap Perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi yang tergabung dalam Aperti BUMN telah memiliki spesialisasi yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri.
Seperti Tel-U dibidang teknologi informasi dan komunikasi, Universitas Pertamina dibidang energi, UISI dibidang bisnis dan teknologi persemenan, ITT Surabaya dibidang teknologi komunikasi, IT PLN memiliki spesialisasi dibidang ketenagalistrikan.
Lalu ITT Purwokerto dibidang Healthcare, Agro-industry, Tourism, dan Small-Medium Enterprise, ITT Jakarta berfokus pada aplikasi bidang industri kreatif, ekonomi digital dan kewirausahaan, dan ULBI dalam bidang logistik, supply chain management & e-commerce.
Kelebihan yang sama-sama dimiliki oleh Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Aperti BUMN ini adalah kedekatannya dengan industri, yang memungkinkan anggotanya berkolaborasi untuk mengimplementasikan konsep Triple Helix (Academic, Business, and Government).
Dalam ruang lingkup pendidikan, Aperti BUMN akan berkontribusi dalam bidang pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia dengan mekanisme pembiayaan CSR BUMN, yang akan menjadi sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.
Hasilnya bahkan dapat dimanfaatkan oleh BUMN itu sendiri. Selain itu, kerja sama Aperti BUMN dengan BUMN diharapkan dapat menciptakan efisiensi dari sisi operasional pelaksanaan pendidikan, seperti dalam hal penyusunan kurikulum dan penyetaraan mata kuliah, pertukaran dosen, serta pemanfaatan fasilitas seperti laboratorium dan perpustakaan.***
