Pengamat UPI: Rendahnya Kualitas Pendidikan Berdampak pada Kuaslitas SDM, Ipoleksosbudhankam, dan Ekonomi

- 16 Juni 2022, 12:04 WIB
Dosen yang juga Pengmat Pendiikan dari UPI, Prof. Dr. Cecep Darmawan.
Dosen yang juga Pengmat Pendiikan dari UPI, Prof. Dr. Cecep Darmawan. /dok Pribadi

"Oleh sebab itu diperluakan adanya daya adaptasi, fleksibilitas, dan kelenturan tinggi baik dalam kecakapan keras maupun kecakapan lunak. Generasi Emas 2045 dituntut secara berkelanjutan melakukan perbaikan kecakapan sepanjang hayat," jelasnya.

Baca Juga: Harapan M. Nuh untuk ISPI: Jadilah Guru Pencerah dan Pembelajar Sejati Sambut Kejayaan Indonesia di Tahun 2045

Dikatakan, daya adaptabilitas, fleksibilitas, dan kelenturan adalah sesuatu kondisi dinamik, sebuah proses perkembangan dan bukan sebuah titik akhir (the end point of the process). Life long learning capacity akan harus menjadi kecakapan generik manusia Indonesia Generasi Emas 2045.

Menurutnya, soal Peta Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 diperlukan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, literat, produktif, profesional, dan berkarakter.

Akan tetapi, untuk mencapai upaya tersebut tidaklah mudah untuk dibenahi, termasuk domain pembangunan sektor pendidikan. Salah satu persoalan fundamental pendidikan ialah belum adanya peta jalan atau road map pendidikan sebagai kompas atau penunjuk arah bagi dunia pendidikan di Indonesia.

"Padahal peta jalan pendidikan bagi suatu negara merupakan hal yang sangat esensial agar perencanaan pembangunannya tepat, terarah, dan berkelanjutan," pungkasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x