Bus Rapid Transit akan segera Dibangun Tahun 2023 di Bandung Raya

- 15 Maret 2023, 15:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menaiki bus listrik di Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menaiki bus listrik di Kota Bandung. /HUMAS JABAR



GALA JABAR - Bus listrik rencananya akan segera hilir mudik di jalanan Bandung Raya yang dimulai pada tahun 2024. Proyek pembangunan transportasi massal ramah lingkungan sejenis Bus Rapid Transit.

Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Jawa Barat Dhani Gumelar mengemukakan, BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

"Tahun depan (2024) kita akan mulai menyiapkan infrstrukturnya seperti jalur khusus, shelter , dan sarana pendukung lainnya," kata Dhani di Kota Bandung.

Baca Juga: RAMADHAN 2023, Tips Menjaga Tidur Berkualitas Selama Puasa Sebulan Penuh

Pembangunan BRT Bandung Raya tersebut didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat dan diharapkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

"Karena memerlukan infrastruktur khusus, jadi proses pembangunannya memang cukup lama kurang lebih tiga tahun," ujarnya.

Dhani menuturkan, sebetulnya di Bandung Raya ada dua moda pengembangan transportasi massal, yaitu berbasis jalan dengan BRT, kedua berbasis rel, Light Rail Transit  (LRT).

"Namun karena yang paling memungkinkan dibangun untuk sementara ini adalah BRT, maka kita dahulukan BRT, " terang Dhani.

BRT Bandung Raya direncanakan melayani 17 koridor dengan jumlah armada lebih kurang 400 bus, dan 40 persen dari jumlah armada tersebut diwajibkan menggunakan bus listrik sesuai dengan ketentuan Bank Dunia.

"Meski BRT Bandung Raya mulai dibangun tahun 2024, tetapi untuk pilot project , kita akan operasikan yang pertama beberapa koridor di Kota Bandung juga tahun 2024 dengan menggunakan bus listrik. Syaratnya dari total armada, 40 persen harus bus listrik," jelasnya.

Baca Juga: RAMADHAN 2023 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal Puasa Lengkap Versi NU, Muhammadiyah dan Persis

Ke depan operasional BRT akan dikelola oleh badan khusus seperti BUMD. Namun karena Jabar belum memiliki BUMD transportasi, jadi untuk sementara akan dikelola oleh Dinas Perhubungan Jabar.

"Sementara kita dulu yang kelola, lalu nanti kemungkinan akan ada BUMD khusus transportasi, itu masih kita diskusikan dengan berbagai pihak," kata Dhani.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x