Network
GALAJABAR - Bagi yang memerlukan tambahan modal usaha seperti pengusaha UMKM dapat memanfaatkan pinjaman KUR Bank BJB yang menawarkan suka bunga bersaing. Selain itu, persyaratannya cukup mudah sehingga proses pengajuannya tidak memerlukan waktu yang lama.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BJB adalah fasilitas pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha baik perorangan, badan usaha atau Kelompok Usaha dengan skala mikro kecil dan menengah. Selain itu, yang bersangkutan sudah menjalankan usahanya minimal 6 bulan, dengan plafon maksimal Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Adapun keunggulan produk Pinjaman Usaha Rakyat (KUR) adalah suku bunga ringan dan bebas biaya provisi. sedangkan tujuan pengajuan KUR bank bjb ini adalah untuk modal kerja, investasi dan KUR penempatan TKI.
Sementara itu, bunga pinjaman KUR Bank BJB adalah sebesar 6% effektif pertahun atau dapat disesuaikandengan suku bunga Flat / Anuitas.
Sasaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BJB
- Perorangan dan atau Badan Usaha yang belum bankable namun memiliki usaha dalam sektor ekonomi produktif dengan minimal lama usaha 6 bulan. KUR Super Mikro tidak ada minimal lama usaha.
- Tidak sedang memperoleh fasiltas kredit lainya dan atau subsidi suku bunga kredit dari program kredit lainya kecuali KUR pada bank bjb, Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit atau leasing kendaraan bermotor roda dua untuk tujuan produktif, Kredit dengan jaminan Surat Keputusan Pensiun, Kartu kredit, Kredit Resi Gudang dan Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga dari Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank sesuai dengan definisi pada peraturan perundang-undangan.
- Mengacu pada basis data yang tercantum dalam SIKP yang disusun oleh kementrian.
Persyaratan Pengajuan KUR Bank BJB
Dokumen Identitas:
- Fotokopi KTP (suami / istri) yang masih berlaku
- NPWP (wajib untuk plafond di atas Rp.50.000.000)
- Fotokopi KK, Akta Nikah/Surat Cerai/Surat kematian untuk perorangan
- Fotokopi KTP Pengurus Badan Usaha
- Fotokopi KTP Pemilik Agunan beserta pasangan (jika agunan bukan atas nama badan usaha)
- Seluruh ijin atau legalitas usaha yang dimiliki dan masih berlaku
AD/ART - Bukti Pendaftaran Badan Usaha dari pengadilan setempat
- NPWP atas nama Badan Usaha
Baca Juga: Pemkot Bandung Optimis Capai Target Investasi Rp7,2 Triliun, Alasannya Begini
Dokumen Usaha:
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari instansi terkait
- Dokumen pembayaran pajak usaha berikut SPT
- Laporan keuangan tahunan 2 tahun terakhir
Dokumen Agunan
