“Kami paham bahwa tidak ada solusi cepat atau solusi yang bisa diterapkan untuk semua hal dan kami membutuhkan semua orang untuk mengatasi masalah ini. Dalam kerangka proyek Social Media 4 Peace, UNESCO di satu sisi bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan platform media sosial untuk mengatasi kesenjangan dalam peraturan dan untuk mempromosikan praktik moderasi konten yang lebih baik, yang berakar pada konteks dan dialog lokal," ujar Ana.
Baca Juga: Pemilu 2024 PDIP Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden
Lebih lanjut Ana menjelaskan bahwa mereka juga mengandalkan mahasiswa dan praktisi jurnalisme dan teknologi. Kami mengandalkan kekuatan dan kreativitas mereka untuk menemukan kembali penggunaan teknologi digital dan mengubah budaya menuju ruang cyber yang lebih aman bagi semua orang. Menjelang pemilu, peran mahasiswa dan praktisi jurnalisme dan teknologi akan menjadi kunci dalam memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat dan meningkatkan literasi media dan informasi.
Executive Director Nakara Foundation, Melanie Agustine, turut menambahkan bahwa, “bersama-sama, UNESCO dan Nakara Foundation berkomitmen untuk mendukung para finalis Election Hackathon 2023 mengembangkan lebih lanjut prototipe mereka sebagai bagian dari proyek Media Sosial untuk Perdamaian.”
Daftar Pemenang Election Hackathon 2023
Berikut adalah daftar pemenang dari kategori Media:
Juara 1, TAGIH JANJI oleh tim zonautara.com, Menado
Juara 2, GUARDIAN AI oleh tim TV9, Surabaya
Juara 3, HOAX BUSTER oleh tim Liputan6.com, Jakarta
Juara 4, TEMPO NEWS GAME oleh tim Tempo Media Lab, Jakarta
Juara 5, THE TRUTH GUARDIAN oleh tim SOLOPOS Media Group, Solo