Gempa Pangandaran Sempat Bikin Warga Sukabumi Berhamburan ke Luar Rumah

- 25 Oktober 2020, 10:06 WIB
Gempa bumi di laut selatan Jawa Barat.
Gempa bumi di laut selatan Jawa Barat. /BMKG/Sinarjateng.com

GALAJABAR - Gempa Pangandaran sempat mengejutkan sebagian warga di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu 25 Oktober pukul 07.56 WIB Minggu. Warga sempat berhamnburan ke luar rumah.

"Saat gempa terjadi saya sedang membersihkan akuarium dan memberikan makan ikan. Tiba-tiba datang gempa dan air dalam akuarium pun berguncang," kata warga Kampung Benteng Kidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rudiansyah.

"Tanpa pikir panjang saya langsung lari ke luar rumah karena getarannya cukup kencang saya rasakan," imbuhnya.

Baca Juga: Gempa Pangandaran Terasa Hingga Yogyakarta, di Kuningan Warga Menduga Truk Lewat

Informasi yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) melalui rilis onlinenya menyebutkan gempa bumi tersebut berkekuatan 5,5 Skala Richter (diperbaharui dari awalnya 5,9 SR).

Gempa berpusat atau episenter terletak pada koordinat 8,2 LS dan 107,86 BT tepatnya di laut pada jarak 88 km arah barat daya Kota Pangandaran, Jawa Barat dengan kedalaman 62 km.

Getaran gempa bumi tidak hanya dirasakan di Kota Sukabumi saja, tetapi sebagian masyarakat Kabupaten Sukabumi juga dibuat panik. Seperti pengakuan dari salah seorang warga Kampung Cirumput, Kecamatan Sukalarang Dian Andriani.

Baca Juga: Warga Bandung Turun Rasakan Gempa Pangandaran

Saat kejadian gempa bumi, dirinya sedang melayani pembeli yang kebetulan ia berjualan berbagai macam kuliner.

Awalnya ia mengira getaran tersebut karena ada truk bermuatan besar melintas, sebab rumahnya tepat di pinggir jalan besar, tetapi tidak ada yang melintas.
​​​​
Apalagi, rumahnya berguncang dan tetangganya pun berhamburan keluar rumah, ia pun langsung panik dan tanpa pikir panjang, mematikan kompor yang masih menyala dan meraih anaknya untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,9 SR Guncang Pangandaran

"Getarannya memang tidak lama, tapi cukup kencang saya rasakan. Awalnya dikira ada truk besar melintas tetapi tidak ada, saya tambah panik saat melihat warga berhamburan keluar rumah," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi terkait kerusakan fasilitas umum, bangunan dan sarana prasarana lainnya dampak gempa Pangandaran tersebut.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x