Oded: Permasalahan Banjir dan Sampah Dua Hal yang Saling Berkaitan

- 10 November 2020, 19:15 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020. /Humas Setda Kota Bandung/

GALAJABAR - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menegaskan, permasalahan banjir dan sampah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Sering kali, banjir yang terjadi di Kota Bandung akibat sampah.

"Banjir di Kota Bandung ini tidak terlepas juga dari urusan sampah. Sekarang ini sudah kita tahu masih ada oknum yang membuang sampah ke sungai. Dan itu sampahnya ukuran besar. Makanya saya serius menangani masalah sampah ini," ucap Oded saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020.

Oded menegaskan, gerakan Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan sampah (Kang Pisman) bukan hanya sebatas program seremonial semata. Namun, merupakan pondasi untuk menanamkan budaya tertib mengelola sampah. Di antaranya mencegah membuang sampah ke sungai.

Baca Juga: Inilah Sebabnya Fadli Zon Mendukung Penggantian Nama Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda...

Selain itu, urai Oded, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah menggalakan beragam metode alternatif pengelolaan sampah berskala kecil yang bisa dimulai dari ruang lingkup rumah tangga.

Di antaranya peuyeumisasi, bipdigester, magotisasi, pengomposan hingga sejumlah metode lainnya yang juga terintegrasi seperti pembuatan Organik Tower Garden (OTG).

"Setelah ngobrol dengan warga Gedebage, saya melihat responnya luar biasa positif. Punya kepedulian dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan urusan banjir dan sampah," akunya.

Baca Juga: Kepala Sekretariat Presiden: Sudah Ambil Undangan, Gatot Nurmantyo Bakal Hadir Menerima Penghargaan

Soal banjir, Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung telah membuat sejumlah kolam retensi. Termasuk mengoptimalisasi lahan perbukitan dan normalisasi aliran sungai.

Normalisasi sungai dengan mengeruk sedimentasi, membersihkan sampah hingga reaktivasi jalur sungai.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x