Objek Wisata di Garut Selatan Dilanda Banjir, Akses Jalan Terganggu

- 13 November 2020, 20:30 WIB
Bajir di Garut Selatan, Jumat 13 November 2020
Bajir di Garut Selatan, Jumat 13 November 2020 /Antara

GAJABAR - Banjir menggenangi jalan utama menuju kawasan objek wisata pantai di wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 13 November 2020 petang.

Akibatnya arus lalu lintas kendaraan di jalur wisata itu tergantung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengakui akses jalan utama menuju objek wisata di selatan Garut sempat terganggu akibat banjir di Kecamatan Pameungpeuk.

Baca Juga: Polda Sumbar Amankan 24 Motor Milik Harley Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung

"Ya infonya banjir, mengganggu (laju kendaraan) tapi tidak total, mudah-mudahan sekarang sudah surut lagi," kata Budi seperti dikutip galajabar dari Antara.

Ia menuturkan, hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut, kemudian terjadi banjir dan menggenangi badan jalan di Kecamatan Pameungpeuk.

Selain banjir, kata dia, ada juga pohon tumbang di jalan masuk objek wisata Sayang Heulang.

Baca Juga: MotoGP Valencia: Pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami Tercepat di FP1

Selanjutnya pohon tumbang itu dibersihkan agar bisa dilewati kendaraan dengan aman dan nyaman.

"Tadi dari jam 2 hujan terus, jalan masuk ke Sayang Heulang ada pohon tumbang, tapi sekarang sudah bisa jalan lagi," katanya.

Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, banjir disebabkan hujan deras, kemudian saluran air tersumbat sehingga meluap dan menggenangi badan jalan.

Baca Juga: Teman Dekat Awkarin, Syaima Salsabila Ditangkap Polisi di Apartemen Mewah Karena Ganja

"Iya banyak gorong-gorong yang tertutup," kata Tubagus.

Ia menyampaikan, banjir yang menggenangi badan jalan di Kecamatan Pameungpeuk itu tidak berlangsung lama, air sudah kembali surut dan kendaraan bisa melewati jalur tersebut.

"Iya genangan, sekarang sudah surut lagi," kata Tubagus.

Baca Juga: Flyover Kopo Dibangun, Pengerjaan Memakan Waktu 659 Hari Kalender

BPBD mencatat beberapa titik yang diterjang banjir di Kecamatan Pameungpeuk di antaranya kawasan PLN, SPBU, Jalan Mancagahar hingga Nangoh, kawasan SMP Negeri 1 Pameungpeuk, dan merendam areal pertanian. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah