Masih Dalam Tahap Pembangunan, Benteng Rumah Sakit Tipe D Purbaratu Ambruk

- 18 November 2020, 16:47 WIB
Benteng Rumah Sakit Tipe D Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang masih dalam proses pembangunan ambruk, Rabu, 18 November 2020. Diduga tidak kuat menahan beban dan fondasinya kurang kuat. Foto: Septian Danardi/GM
Benteng Rumah Sakit Tipe D Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang masih dalam proses pembangunan ambruk, Rabu, 18 November 2020. Diduga tidak kuat menahan beban dan fondasinya kurang kuat. Foto: Septian Danardi/GM /
 
GALAJABAR - Benteng Rumah Sakit tipe D Purbaratu, di Kampung Ciaji RT 02 RW 05, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya roboh, Rabu, 28 November 2020 sekitar pukul 06.45 WIB.

Benteng dengan ketingian sekitar 7 meter dan panjang 27 meter itu ambruk ke saluran air. Akibat kejadian tersebut, parit air menjadi sempit. Demikian dikatakan Danramil 1209 /Cibeureum, Kapten Inf. Iyan S. di lokasi.

Menurut Iyan, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengamanan sementara sambil menunggu proses perbaikan.
Baca Juga: K-pop: Girl Group Baru Asal Korea Selatan, aespa Perkenalkan Black Mamba

Di lokasi yang tengah dibangun tersebut, material benteng sempat menutup saluran air yang berada di bawahnya sehingga kolam ikan milik warga meluap dan ikannya terbawa air sungai.

"Sebenarnya saat memulai pembangunan agak khawatir sebab ambrolnya dinding penahan bukan yang pertama kali terjadi. Kejadian seperti ini sudah yang ketiga kalinya. Pertama retakan di belakang, kedua ada ambrol sedikit, ketiga langsung besar," ujar pengembang pembangunan RS Tipe D Purbaratu, Toni Setiawan.

Dikatakanya, ambrolnya dinding tersebut bukan bagian dari pekerjaan yang tengah berlangsung. Menurut informasi,  pembangunan dinding tersebut berlangsung tahun 2018 silam. Perbaikan akan dilakukan segera.
Baca Juga: Donald Trump Murka, Pecat Direktur Keamanan Siber, Chris Krebs karena Membantah Kecurangan Pemilu
"Walaupun kena dampak, Sabtu besok perbaikan secara total. Soalnya kondisinya mengkhawatirkan," katanya.

Ketika ditanya mengenai progres pembangunan, ia mengklaim konstruksi fisik sudah mencapai 80 persen dan akan rampung sesuai dengan kontrak.

Sementara Camat Purbaratu, Wawan Gunawan mengatakan, setidaknya dua titik kejadian bencana terjadi. Selain di RS Tipe D Purbaratu yang tengah dibangun, juga terjadi longsor akses jalan di Kampung Ciwasmandi, Kelurahan Singkup.
Baca Juga: Puluhan ASN Pemkab Bogor Mendadak Jalani Tes Usap secara Massal Setelah Bupatinya Positif Covid-19
"Memang terlihat ada konstruksi tidak ideal di dua titik tersebut. Sebenarnya sudah sama-sama tahu risiko yang ditimbulkan,” katanya.

Ia menyarankan pengembang pembangunan rumah sakit untuk segera melapor ke dinas terkait sebab konstruksi dinding tersebut riskan, apalagi ada tambahan beban.

"Peritiwa tersebut diduga karena hujan yang terjadi semalaman. Ada kekhawatiran, dan mudah-mudahan tidak terulang. Apalagi saat rumah sakit sudah beroperasi," katanya. (Penulis: Septian Danardi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah