Network
GALAJABAR - Pabrik kasur milik PT Surya Perdana, dan pabrik tembaga milik CV Laptekindo Mandiri yang ada di kawasan Jarsindo Jalan Amir Mahmud, terbakar Kamis 19 November 2020 sekitar 09.24 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Saat kejadian, pabrik sedang ada aktivitas, dan terdapat karyawan didalamnya. Sehingga begitu terjadi kebakaran, karyawan langsung berhamburan ke luar pabrik untuk menyelamatkan diri.
Setelah mendapat laporan, petugas Damkar Kota Cimahi langsung meluncur ke lokasi melakukan pemadaman. Banyaknya material yang mudah terbakar, membuat petugas damkar berjibaku memadamkan api.
Baca Juga: Menyambut Hari Anak Sedunia, Apa dan Bagaimana dengan Anak-Anak Indonesia?
Dugaan api berasal dari percikan api las listrik yang digunakan pegawai pabrik untuk membuat material kasur busa. Api yang berkobar dengan cepat langsung merembet, dan menghanguskan hampir seluruh area gudang.
Selain memadamkan api di pabrik, petugas juga melakukan pembatasan area untuk mencegah api merembet ke pabrik lainnya yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Adanya kebakaran tersebut tak pelak menimbulkan kemacetan di ruas Jalan Amir Mahmud sepanjang Cimindi, hingga batas Cibeureum-Kota Bandung. Banyaknya warga yang menepi untuk menyaksikan kejadian kebakaran tersebut, membuat arus lalu lintas terhambat.
Baca Juga: Gara-Gara Warna Rambut, Striker Persib, Zulham Zamrun Disebut Mirip Bintang Argentina, Sergio Aguero
"Kami menerima laporan melalui telepon sekitar pukul 09.26 WIB, perkiraan waktu sekitar 2 menit sebelumnya. Kita langsung ke lokasi, respon time kita 7 menit, Alhamdulillah cepat menuju lokasi," ungkap
Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi saat ditemui di lokasi kejadian.
Pihaknya menurunkan 20 personel untuk memdamkan api, 5 unit mobil pancar ditambah 1 unit mobil komando, serta bantuan mobil damkar dari TNI AU Bandara Husein Sastranegara.
