Network
GALAJABAR - Tidak adanya perbaikan infrastruktur jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat selama setahun ini membuat kerusakan bertambah parah. Lubang jalan yang terkikis air hujan dan kendaraan yang melintas setiap hari bertambah besar.
"Beberapa hari lalu, pengendara sepeda motor yang berbocengan terjatuh akibat melindas lubang jalan di sekitar Cipetir, Kecamatan Cililin," kata Agus Ishak tokoh masyarakat Kecamatan Cihampelas, Minggu 22 November 2020.
Ia mengungkapkan, sudah tidak terhitung lagi berapa pengendara sepeda motor yang terjatuh gara-gara melindas jalan berlubang.
Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 Baru di Petamburan, Tebet, Bandara Soekarno-Hatta dan Megamendung
"Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan, lama-lama badan jalan bukan hanya sekedar rusak, tapi hancur. Risikonya, pengguna jalan yang menjadi korban akan semakin banyak," keluhnya.
Menurutnya pemerintah harus secepatnya mengambil langkah cepat dengan segera melakukan upaya perbaikan. Kerusakan jalan sudah terjadi sejak dari Kecamatan Cihampelas, Cililin hingga Kecamatan Rongga, ujung selatan Kabupaten Bandung Barat.
"Jangan sampai terjadi pembiaran atau mesti menunggu jatuh korban dulu," imbuhnya.
Baca Juga: Fabio Paratici Pastikan Ronaldo Bertahan di Juventus
Sementara itu, warga Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas berinisiatif menambal lubang jalan yang berada di Jalan Cihampelas -Cililin. Pasalnya, kondisi jalan bertambah parah setelah hampir setiap hari terkena air hujan.
"Alhamdulillah ada bantuan dari pak Aep Nurdin anggota DPRD Jawa Barat yang kebetulan rumahnya memang di Cihampelas. Sehingga untuk sementara lubang jalan bisa ditutup," kata Maman warga Citapen.
