GALAJABAR - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera kembali mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi ternyata akan memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.
Padahal sebelumnya, Presiden Jokowi sudah berjanji bahwa pembangunan ibu kota baru atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tidak akan membebani APBN.
Mengetahui Presiden akan menggunakan dana APBN, Mardani Ali Sera pun merasa kesal lantaran Jokowi ingkar janji.
Baca Juga: Priyanka Chopra dan Nick Jonas Dikaruniai Seorang Putri dari Ibu Pengganti, Lahir Prematur
Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @MardaniAliSera pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Politisi PKS yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menyebutkan bahwa waktu awal pengumuman IKN, DPR sangat senang karena pembangunan IKN tidak akan membebani APBN.
"Nah loh. Waktu itu DPR senang sekali tidak memberatkan APBN," kata Mardani ALi Sera dikutip Galajabar dari @MardaniAliSera.
"Sudah ketok palu, ternyata diralat, akan memberatkan APBN atau bangun IKN pakai APBN," sambungnya.
Mardani Ali Sera mengeluhkan hal tersebut lantaran masih banyak proyek-proyek yang masih mangkrak.
"Banyak banget proyek2 dari APBN yg belum/tdk selesai, yg masih butuh banyak biaya," katanya.
Ia pun mengusulkan seharusnya pemerintah fokus kepada proyek-proyek yang masih mangkrak itu bukan malah menghamburkan uang untuk membangun yang baru.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Sopir Truk Tabrakan Maut tak Banting Setir Sebelum Peristiwa Terjadi
Terlebih, lanjut Mardani, perhitungan IKN tidak sesuai dan tidak valid seperti pada saat awal dirancang.
"Bagusnya fokus ke sana, jangan hambur2 uang lagi dengan tambah proyek baru. Apalagi dengan perhitungan tdk valid sehingga diralat," lanjutnya.
Sementara itu, pada senin 16 Januari 2022 pemerintah telah menetapkan 'Nusantara' menjadi nama ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN, Suharso Monoarfa), penamaan itu sesuai dengan yang dipilih langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Waduh, 29 Ribu Kendaraan akan Ditarik Tujuh Perusahaan di Korea Selatan, Ini Sebabnya
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) ini namanya Nusantara," ujar Suharso, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, 'Nusantara' sudah dikenal masyarakat sejak dahulu, sehingga nama itu dipilih sebagai nama Ibu Kota Negara baru dan ikonik di dunia internasional.
Soeharso juga mengatakan 'Nusantara' terpilih menjadi nama IKN baru dari lebih 80 nama yang diajukan pihaknya kepada Jokowi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: MU Susah Payah Kalahkan West Ham, Rashford Jadi Penentu Kemenangan
Daftar nama IKN yang sempat diajukan ke Jokowi di antaranya; Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwipura, Warnapura, Cakrawalapura, hingga Kartanegara.***