GALAJABAR - Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor penerbangan PK- BVM, Kamis, dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 08.20 WIT dalam penerbangan Timika-Duma-Timika, Kamis 23 Juni 2022.
Kabar tersebut dikonfirmasi pemilik maskapai penerbangan Susi Pudjiastuti.
"Berita duka: Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet dan 6 Penumpang pagi ini mengalami Kecelakaan di Rute Timika-Dua. Berita terakhir ada yg selamat. Tim evakuasi Basarnas dan TNI segera bergerak. Mohon doanya semoga semuanya selamat. Amin YRA," tulis Susi Pudjiastuti di laman Twitternya, Kamis 23 Juni 2022.
Baca Juga: Persija Datangkan Michael Krmencik, Pemain Tersubur Liga Ceko 2017-2018, Ini Profilnya
Tak lama berselang, Susi kembali menyampaikan kabar bahwa semua penumpang selamat.
"Alhamdulillah info berita terakhir semua penumpang selamat, Amin YRA," lanjutnya.
Tim SAR gabungan menyebut kondisi para korban atas insiden jatuhnya Pesawat Susi Air PK-BVM selamat usai terjatuh di wilayah Duma, Distrik Dumudama, Kabupaten Paniai, Papua.
Baca Juga: Jadwal Nonton dan Harga Tiket Film The Black Phone di CGV Bandung Hari Kamis 23 Juni 2022
Tim SAR juga merilis nama pilot dan penumpang pesawat, yaitu Pilot Captain Doyle Peter, penumpang yakni Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau dan Melina Dimpau.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang mengatakan, tim SAR gabungan sedang menuju lokasi kejadian yang kebetulan posisinya berdekatan dengan Bandara Duma.
Tim SAR gabungan menggunakan pesawat helikopter jenis Caracal milik TNI-AU.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Kamis 23 Juni 2022 Antam dan UBS Turun, Cek Rinciannya di Sini
"Kita tim SAR sudah dapat informasi korban selamat. Namun kita juga harus melihat langsung, riil-nya di lokasi, kondisinya seperti apa," kata George di Timika, Mimika, Papua, hari ini.
George juga menyebut, di lokasi kejadian masih terdapat masyarakat yang bermukim. Sehingga informasi terkait kondisi pesawat hingga para korban dilaporkan langsung oleh masyarakat setempat.
"Ada masyarakat di lokasi tersebut yang sudah memberi informasi," katanya.***