GALAJABAR –Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengutuk keras atas sikap rasis Kapolres Malang, Kombes Leonardus Simamarta kepada Mahasiswa Papua.
Menurutnya, masalah ini merupakan contoh nyata perlakuan rasis yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Natalius Pigai mengungkapkan bahwa orang-orang Papua sudah jengkel dan menderita atas tindakan rasis di Indonesia.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Golongan Darah Ternyata Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang, Lho! Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, Natalius Pigai meminta kepada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk segera memeriksa Kapolres yang menurutnya sudah menghancurkan sikap toleransi atas keanekaragaman suku, agama, dan ras di Indonesia.
“Mengutuk keras sikap rasis Kapolres Malang Kombes Leonardus Simamarta pada mahasiswa Papua.. “Mahasiswa Papua halal darahnya”. Ini contoh nyata rasisme aparat. Saya minta Propam harus periksa Kapolres Penghancur Negara. Orang Papua sudah jengkel menderita karena rasisme negeri ini. @propampolri,” ujar Natalius Pigai yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @NataliusPigai2, 10 Maret 2021.
Dalam cuitannya, Natalius Pigai turut mengunggah video berdurasi 9 detik yang menunjukkan sikap rasisme Kombes Leonardus Simamarta kepada mahasiswa Papua yang diduga sedang melakukan demonstrasi.
“Halal darahnya tembak. Kalau kamu masuk ke pagar ini, kamu halal darahnya,” ujar Kombes Leonardus Simamarta.
Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda dan Natalius Pigai terlibat kasus rasisme.