Vaksin AstraZeneca Tiba, BPOM Jelaskan Efek Samping dan Perbedaan dengan Vaksin Sinovac

- 10 Maret 2021, 15:38 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/torstensimon/

GALAJABAR – Sekitar 1,1 juta dosis vaksin jadi yang berasal dari Inggris, AstraZeneca telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 9 Maret 2021.

Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan penerimaan vaksin tahap keenam setelah sebelumnya Indonesia menerima vaksin Sinovac sebanyak lima tahap.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Aprilia Manganang Terkonfirmasi Sebagai Laki-laki, Lalu Bagaimana dengan Medali yang Pernah Diraihnya?

Vaksin asal Inggris ini dinyatakan memberikan efek samping yang ringan hingga sedang bagi objek uji klinis.

Dalam konferensi pers secara virtual, Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan efek samping dari vaksin AstraZeneca.

“Kejadian efek samping yang dilaporkan dalam uji klinik umumnya ringan dan sedang,” ujarnya di Jakarta, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Terpidana Hukuman Mati Mary Jane Dipindah ke Lapas Perempuan Kelas IIB Wonosari

Hasil tersebut merupakan uji klinis yang dilakukan di luar negeri. Dalam laporan, terdapat reaksi lokal seperti nyeri saat ditekan, nyeri, kemerahan, gatal, dan pembengkakan.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x