Jokowi-Prabowo Diusulkan Berpasangan di Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Mau Menjerumuskan

- 17 Maret 2021, 13:42 WIB
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie berikan tanggapan terkait Jokowi-Prabowo yang diusulkan maju dalam Pilpres 2024.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie berikan tanggapan terkait Jokowi-Prabowo yang diusulkan maju dalam Pilpres 2024. /Pikiran Rakyat/

GALAJABAR - Usai beredar kabar perpanjangan masa jabatan tiga periode, kini publik tengah dihebohkan dengan isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang mendadak jadi perbincangan hangat.

Bahkan, ada juga lembaga survei yang sempat merilis beberapa tokoh yang saat ini memiliki potensi sebagai calon presiden (capres) 2024.

Nama-nama besar yang berpotensi mencalonkan diri sebagai presiden ialah  Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
 
Baca Juga: Sebut Pemerintah Impor Beras Bakal Miskinkan Petani, Rizal Ramli: Jokowi Ngerti atau Pura-pura Nggak Ngerti?

Meski masih sekitar tiga tahun lagi, namun gelaran Pilpres 2024 kini mulai dibahas setelah adanya pernyataan kontroversial dari Amien Rais.

Melalui channel YouTube Amien Rais Official, mantan politisi PAN itu sempat menyampaikan kecurigaannya terkait ada skenario membolehkan presiden menjabat tiga periode.

Di tengah perdebatan soal kecurigaan Amien Rais itu, belum lama ini pengamat politik Indo Barometer Muhammad Qodari menyampaikan usulannya terkait calon di 2024.
 
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Berniat Menjadi Presiden 3 Periode, Said Didu: Tidak Minat Bukan Berarti Menolak

Muhammad Qodari mengusulkan agar pasangan Jokowi-Prabowo maju di Pilpres 2024. Menurutnya, hal ini untuk menghindari polarisasi di masyarakat.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie langsung merespons adanya pandangan dari Muhammad Qodari itu.

Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah, Selasa, 16 Maret 2021, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu mengkritik soal usulan duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.
 
Baca Juga: KPK Geledah Kantor Dinas PUTR Kabupaten Bandung Barat

Ia menilai Muhammad Qodari merupakan pengamat politik yang disebut oleh Presiden Jokowi sebagai orang yang mencari muka, menampar muka hingga berniat menjerumuskan Jokowi.

"Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???,” kata Jimly Asshiddiqie dilansir Galamedia dari akun Twitter @JimlyAS. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x